Suara.com - Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, tengah ramai diperbincangkan usai terdengar kabar hilangnya anak lelaki Gubernur Jawa Barat ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), di Swiss pada Jumat (27/5/2022). Eril menghilang usai terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama adik dan kawannya.
Mengutip dari laman Bern.com, warga sekitar memang kerap berenang di Sungai Aarae lantaran memiliki pemandangan yang indah. Di musim panas, banyak orang yang berenang dan menikmati keindahan sungai terpanjang di Swiss ini.
Dengan panjang 288 kilometer, Sungai Aarae mengaliri banyak desa dan pemandangan yang menawan. Beragam aktivitas seperti berenang, naik perahu karet, atau sekedar menikmati suasana di pinggir sungai kerap dilakukan warga di sini.
Untuk berenang di Sungai Aare, pemerintah juga memiliki sejumlah imbauan bagi warga yang hendak berenang di sungai. Imbauan tersebut dibagikan melalui situs resmi Kota Bern.
Terdapat 6 peraturan yang perlu ditaati oleh setiap warga yang berkunjung ke Sungai Aare untuk berenang. Aturan berenang di Sungai Aare Swiss ini diterbitkan demi menjaga keamanan dan keselamatan orang-orang yang datang.
Pertama, anak-anak diizinkan berada di dekat air hanya saat diawasi orang dewasa. Anak-anak ini pun tak diperbolehkan berada jauh dari jangkauan orang tua maupun orang yang menjaganya.
Selanjutnya, tidak diperkenankan masuk ke dalam sungai saat di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Tidak disarankan pula berenang di sungai dengan perut kekenyangan atau bahkan benar-benar kosong.
Saat tubuh terlalu panas, tidak diperbolehkan untuk langsung terjun ke sungai. Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan terlebih dulu dengan lingkungan secara bertahap.
Aturan ke empat, tidak diperbolehkan untuk berenang atau menyelam ke area air yang tak diketahui. Area yang tidak diketahui itu bisa jadi sangat berbahaya.
Baca Juga: Kronologi Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss, Kini Masih Proses Pencarian
Pelampung tangan dan kasur mengapung tak disarankan digunakan di sungai lantaran tak ada proteksi yang memadai. Terakhir, tak disarankan untuk berenang jarak jauh sendirian.
"Seorang perenang terbaik pun bisa saja mengalami serangan kelemahan," tulis imbauan tersebut.
Itulah imbauan-imbauan yang diberikan untuk menjaga keselamatan warga yang berenang di Sungai Aare. Berenang di Sungai Aare juga sudah menjadi tradisi warga Swiss yang bahkan sudah terdaftar di Unesco.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket