Suara.com - Indonesia terdiri dari 98 kota yang tersebar ke dalam 1.811.570 km persegi luas daratan. Dengan banyaknya kota tersebut tentu masing-masing memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri.
Salah satu ciri khas ini dapat dilihat dari luas wilayahnya. Kota terkecil di Indonesia sendiri memiliki luas wilayah sebesar 10,77 km saja. Ingin tahu kota mana saja yang termasuk dalam kota terkecil di Indonesia? Yuk cari tahu jawabannya di artikel berikut!
7 Kota Terkecil di Indonesia
1. Blitar, Jawa Timur
Di posisi ketujuh kota terkecil di Indonesia, ada Kota Blitar di Jawa Timur dengan luas sebesar 32,58 km. Kota yang terkenal dengan kuliner Nasi Ampok ini dihuni oleh 149.149 jiwa pada tahun 2020 lalu.
2. Yogyakarta, DIY
Siapa yang tidak tahu kota penuh kenangan dan wisata yang cantik satu ini? Rupanya, meski dikenal selalu padat wisatawan di musim liburan, Yogyakarta juga menjadi salah satu kota terkecil di Indonesia dengan luas sebesar 32,50 km. Namun, penduduk Yogyakarta sendiri sudah mencapai 373.589 jiwa di tahun 2020 lalu yang membuat Yogyakarta menjadi salah satu kota terpadat di Pulau Jawa.
3. Mojokerto
Kota terkecil di Indonesia selanjutnya adalah Mojokerto dengan luas daerah sebesar 20,21 km persegi saja. Sebanyak 132.434 jiwa penduduk Mojokerto di tahun 2020 lalu terbagi ke dalam 3 kecamatan dengan 18 kelurahan.
Baca Juga: Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul, Shin Tae-yong: Mereka Belum Memenuhi Ekspektasi Saya
Mojokerto dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil onde-onde yang lezat.
4. Magelang
Bergeser sedikit dari Yogyakarta, ada Magelang dengan luas wilayah sebesar 18,54 km persegi. Wilayah yang terbagi ke dalam 3 kecamatan ini dihuni oleh 121.256 jiwa pada tahun 2020 lalu. Kota di Jawa Tengah satu ini dikenal dengan tempat wisatanya yaitu Taman Kyai Langgeng dan Bukit Tidar.
5. Bukittinggi
Kota terkecil di Indonesia kali ini ada di Pulau Sumatera, tepatnya Sumatera Barat. Berdasar sensus penduduk tahun 2020 lalu, Bukittinggi dengan luas wilayah 25,239 km persegi ini dihuni oleh 121.028 jiwa.
Pada Desember 1948 hingga Juni 1949 lalu Kota Bukittinggi pernah menjadi Ibu Kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia menggantikan Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah
-
Dari Santri Jadi Menteri: Rekam Jejak Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
-
Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yushi Sadewa, Intip 4 Kontroversi Eks Menkeu Belakangan Ini
-
Perbandingan Karier Narji, Wendi, dan Denny Cagur: Dulu Satu Grup, Kini Beda Jalan