Suara.com - Hidup di era media sosial ini terkadang tidak selalu memberikan dampak positif. Ada juga beberapa dampak negatif yang muncul, salah satunya rasa cemas berlebih bila tidak mengikuti perkembangan di dunia maya. Perasaan seperti itu disebut dengan istilah FOMO atau fear of missing out.
FOMO bisa menjadi salah satu tanda kecanduan media sosial. Jangan disepelekan, kondisi ini dapat menganggu kehidupan sehari-hari, bahkan menyebabkan depresi.
Dilansir dari lama healthline, ada beberapa ciri-ciri kecanduan media sosial yang patut untuk diperhatikan. Berikut daftarnya.
Menggunakan Media Sosial Berlebihan
Lazimnya, media sosial digunakan untuk menunjang aktivitas-aktivitas tertentu, misalkan mencari informasi atau berkomunikasi dengan orang lain. Akan tetapi, hal tersebut berbeda bila seseorang memiliki kecenderungan kecanduan media sosial.
Segala aktivitas yang dilakukan bisa terhambat hanya karena seseorang tidak bisa lepas dari media sosialnya. Tidak hanya itu, menggunakan media sosial saat melakukan aktivitas lain seperti saat berkumpul dengan orang lain juga menjadi salah satu ciri kecanduan media sosial.
Memikirkan Media Sosial Kapan pun dan Di Mana pun
Banyaknya informasi yang didapat di media sosial bisa meningkatkan perasaan cemas dan gelisah. Terus menerus memikirkan apa yang sedang terjadi di dunia maya atau apa saja yang harus diunggah juga menjadi ciri dari kecanduan media sosial.
Fitur-fitur media sosial seperti likes, comment, dan jumlah jumlah penonton juga dapat menjadi faktor yang membuat seseorang terus kepikiran dengan media sosial miliknya.
Baca Juga: 5 Hal yang Orang Lakukan dengan Akun Instagramnya
Bergantung Pada Sosial Media Dalam Segi Apapun
Tanda kecanduan lainnya adalah bergantung dengan media sosial. Karena terlampau sering menggunakan, beberapa orang jadi kesulitan untuk beraktivitas normal.
Fitur responsif bagi pengikut untuk dapat berinteraksi juga bisa menjadi faktor. Memutuskan segala hal menjadi sulit untuk dilakukan.
Cemas dan Mudah Marah saat Tidak Memakai Media Sosial
Karena aktivitas dan pikirannya terus dipenuhi oleh media sosial, saat tidak menggunakannya, orang-orang ini akan merasa dirinya terancam. Oleh karena itu, mereka bakal mudah marah dan terganggu.
Bila Anda atau orang terdekat memiliki kecenderungan terhadap masalah kecanduan media sosial, harap segera menemui profesional. Jangan mengulur waktu. Perawatan yang dilakukan sejak dini diharapkan dapat lebih membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Boiyen Lulusan Apa? Resmi Dinikahi Dosen Sekaligus Pengusaha Muda
-
Ramalan Zodiak 16 November 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
Terpopuler: Latar Belakang Suami Boiyen yang Mentereng, Bedak Padat Awet untuk Kondangan
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba