Suara.com - Overthinking sering kali menjadi masalah banyak orang saat ini, khususnya remaja. Perasaan overthinking dapat membuat seseorang khawatir dan terlalu memikirkan hal-hal di masa depan yang belum tentu terjadi.
Selain karena kekhawatiran mengenai masa depan, overthinking juga terjadi karena beberapa hal yang terjadi sebelumnya. Hal tersebut membuat perasaan gundah karena kenangan masa lalu.
Perasaan gundah tersebut pada dasarnya dimaksudkan agar segala sesuatunya berjalan dengan lancar. Namun, hal tersebut juga kerap kali memberikan beban yang berlebihan kepada diri sendiri.
Tidak hanya itu, overthinking jika terus dilakukan juga dapat berisiko membuat gangguan kesehatan mental kepada seseorang.
Berdasarkan penelitian, memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah yang terjadi akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.
Sementara itu, studi juga menunjukkan, terlalu banyak berpikir menyebabkan tekanan emosional yang serius. Dengan bahaya yang disebabkan oleh overthinking, seseorang harus berusaha untuk tidak melakukannya.
Melansir lama Psychology Today, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berhenti terlalu overthinking.
1. Sadari Jika Sudah Berlebihan
Memikirkan kenangan yang sudah lampau maupun rencana di masa depan adalah hal baik. Namun, jika hal tersebut membuat stres dan depresi, harus segera dihentikan.
Berpikir terlalu keras terhadap segala hal nyatanya tidak memberikan efek baik untuk kesehatan mental. Untuk itu, sadari jika pemikiran tersebut sudah berlebihan.
Baca Juga: Marshanda Tulis Pesan Untuk Presiden Jokowi: Dari Rakyat Jelata dengan Disabilitas Mental
2. Lawan Pikiran Sendiri
Overthinking akan membuat orang khawatir dan menggambarkan segala hal buruk yang belum terjadi. Untuk menghilangkannya, cobalah untuk melawan pikiran sendiri.
Tantang diri sendiri dan percaya kalau hal negatif yang dibayangkan tidak akan terjadi. Hal tersebut akan membuat pikiran menjadi lebih positif dan terhindar dari pandangan negatif
3. Fokus kepada Pemecahan Masalah
Saat overthinking, beberapa orang hanya fokus pada masalah yang terjadi, tetapi tidak dengan pemecahannya. Oleh karena itu, cobalah fokus mengenai bagaimana solusi dari masalah yang dihadapi, sehingga tidak berpikiran berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura