Suara.com - Media sosial membuat banyak masyarakat lebih mudah berinteraksi dengan berbagai orang. Meski demikian, artinya seorang yang menggunakan media sosial juga mesti siap bertemu dengan berbagai orang dengan latar belakang suku, adat, agama yang berbeda.
Sehingga, penting bagi setiap orang yang menggunakan internet atau media sosial memiliki etika digital. Hal Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, Mardiana Musa Ahmad, dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di wilayah, Lampung, Sumatera Selatan.
Ia menjelaskan dalam dunia digital akan menghadapi manusia yang beda suku, budaya dan adat istiadat. Sehingga ada Interaksi antar budaya yang dapat menciptakan standar satu yang beretika. “Ruang lingkup etika terdiri dari kesadaran, tanggung jawab, dan integritas atau kejujuran,” ujar Mardiana Musa Ahmad.
Ia pun memaparkan jika etika adalah sistem nilai dan moral yang menjadi pegangan bagi seseorang, sedangkan etiket adalah tata cara orang yang satu dalam berinteraksi dengan dua orang atau yang lain. “Di dalam etika dan etiket berinternet jangan menggunakan capslock dalam mengirim pesan,” jelasnya.
Selain Mardiana, terdapat dua narasumber lainnya yakni Eka Y Saputra yang merupakan progamer dan konsultan teknologi informasi yang membawakan meteri Keamanan Digital dengan judul “Aman Bermedia Digital.”
Eka menjelaskan perkembangan teknologi yang masif memaksa untuk bisa bermedia digital. Kecepatan internet mempermudah pengguna untuk melakukan aktivitas yang bisa dikerjakan di dalam rumah.
Ia pun menguraikan jika keamanan digital adalah kesadaran dan kemampuan untuk mengenali risiko-risiko yang muncul ketika bermedia digital. Sehingga diperlukan kompetensi keamanan digital yakni mengamankan perangkat digital, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan bagi anak.
Eka pun memberikan tips aman bermedia digital. “Tips aman bermedia digital: menjaga keamanan gawai, membatasi pengunduhan aplikasi bajakan, menyaring teman dan informasi, jangan merespon pesan yang meminta data pribadi atau menggunakan password gawai,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan Vadel Divonis 9 Tahun Penjara
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Sesuai Profesi: Hasil Realistis dan Estetik
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Hilangkan Bekas Jerawat Hitam, Mulai Rp20 Ribuan
-
Jejak Manis Donat: Dari Olykoek Belanda hingga Inovasi Donat Labu yang Lebih Sehat
-
10 Penyebab Keracunan MBG Sejak Januari 2025: Virus Hepatitis A, Bakteri Salmonella, hingga Ikan Hiu
-
5 Keunggulan Gelar Bachelor of Science Honours Milik Gibran Rakabuming Raka
-
Mengenal Apa Itu Radioaktif Cesium 137 di Cikande dan Bahayanya Jika Terpapar
-
Berkeliling Ponpes Al Khoziny: Tiang Ajaib dan Desain Bangunan Disorot Sebelum Ambruk
-
8 Potret Rumah Vadel Badjideh, Kini Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
-
7 Jas Hujan Bahan PVC Anti Rembes Terbaik, Harga Mulai 70 Ribuan!