Suara.com - Sudah sejak lama, bioskop menjadi salah satu tempat yang ramai disambangi oleh berbagai kalangan di akhir pekan. Foto lawas Bioskop Merdeka di Malang ini menjadi salah satu buktinya.
Baru-baru ini, salah satu akun Instagram mengunggah foto jadul ramainya suasana di Bioskop Merdeka pada tahun 1980.
Pada foto yang diunggah, terlihat beberapa orang sedang berkerumun di luar gedung bioskop.
"Potret nostalgia, suasana Kota Malang di tahun 1980,"tulis akun Instagram @perfectlifeid pada caption.
Dihimpun dari laman Hitekno, Foto pertama dan kedua memperlihatkan suasana salah satu jalan di Kota Malang. Kita juga bisa menyaksikan warga saat berkunjung di alun-alun kota. Pakaian mereka cukup sederhana di mana kondisi jalan masih nampak lengang.
Terdapat juga suasana pasar yang sangat ramai dengan berbagai becak di sekitarnya. Dua hal yang bikin salfok dan paling disorot oleh warganet adalah keberadaan bemo serta potret bioskop jadul.
Bioskop yang terletak di Jl. Jenderal Basuki Rachmat itu pernah memiliki masa kejayaan pada puluhan tahun lalu. Foto lawas memperlihatkan banyak motor yang terparkir dan kerumunan orang mengantre di depannya.
Warganet turut menyoroti beberapa film yang dianggap memperlihatkan adegan terlalu vulgar. Sebagai informasi, tak sedikit foto lawas yang menampakkan bioskop saat memajang gambar 18+.
Deretan film panas sepertinya cukup marak pada periode 80-an dan 90-an. Beberapa spanduk film dengan judul The Forbidden Forest, Naked Vengeance, dan A Man In Love memperlihatkan adegan sangat vulgar.
Baca Juga: Viral 2 Orang Diduga Anggota LSM Abal-abal Datangi Sekolah di Kabupaten Malang Minta Sumbangan
Kita juga dapat menyaksikan spanduk film berjudul Saur Sepuh. Perlu diketahui, Saur Sepuh (1987) merupakan film aksi fiksi kolosal yang pernah digandrungi pada masanya.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan bahwa bioskop itu tak bisa bertahan sampai sekarang. Foto jadul Kota Malang di tahun 1980-an ini memancing beragam komentar dari netizen.
Ada film vulgar 18+ rupanya di bioskop dulu (emoticon terkejut)," kata salah seorang warganet.
"Bioskop Merdeka sudah hancur. Sayang banget, padahal itu dalemannya masih bangunan zaman kolonial Belanda. Malang tak seindah dan asri kayak dulu," komentar warganet lain.
"Wah baru tahu, sempat ada bemo ternyata di Kota Malang," ungkap akun lainnya.
"Saya mulai kuliah di Malang tahun 92, bemo masih ada hanya dibatasin trayek nya pada Dinoyo - Mergan. Tahun 94 kayaknya sudah mulai jarang," kenang warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan