Suara.com - Restoran seafood pada umumnya menyediakan makanan dalam porsi yang besar, jadi tidak heran jika olahan seafood tidak bisa habis dalam sekali makan. Untungnya, jika disimpan dengan tepat, masakan seafood tetap dapat dikonsumsi di hari-hari berikutnya.
Cara menyimpannya pun tidak sulit, Anda hanya perlu menyiapkan kulkas atau tempat yang kedap udara.
Berikut 5 tips menyimpan olahan seafood supaya tetap layak makan
1. Simpan di Tempat Kedap Udara
Sebelum menyimpan olahan seafood, pastikan kamu telah menyiapkan plastic wrap untuk membungkusnya. Jika Anda akan mengkonsumsinya lagi di dua atau tiga hari berikutnya, cukup simpan di chiller supaya proses thawing (melumerkan) tidak terlalu lama.
2. Simpan Seafood Secara Terpisah
Tips menyimpan olahan seafood selanjutnya adalah dengan menggunakan wadah yang berbeda untuk tiap jenis seafood. Pisahkan antara udang, cumi atau, kerang. Selain untuk menjaga cita rasa, hal ini juga dilakukan untuk menekan pembusukan karena setiap jenis seafood memiliki waktu pembusukan yang berbeda.
3. Simpan di Kulkas
Kulkas menjadi alat elektronik yang wajib dimiliki di rumah jika Anda menyukai olahan seafood. Seafood yang telah diolah harus segera disimpan, selain supaya tetap layak dikonsumsi keesokan harinya, model penyimpanan ini juga dilakukan supaya aroma seafood tetap menggugah selera.
Baca Juga: Hati-Hati Makan Tiram Mentah Berisiko Keracunan Makanan
4. Simpan di Freezer
Dengan menyimpan di dalam freezer, Anda bisa kembali mengkonsumsi olahan seafood tersebut hingga tujuh hari kedepannya. Namun sekali lagi, pastikan bahwa wadah yang digunakan benar-benar kedap udara dan bersih.
5. Jangan Simpan Pada Suhu Kamar
Dilansir dari laman Recipe Tips, menyimpan olahan seafood di suhu kamar merupakan hal yang perlu dihindari. Segera masukkan ke lemari pendingin atau dalam wadah tertutup tidak lebih setelah dua jam ikan diolah. Seafood olahan dapat disimpan hingga 2 sampai 3 hari dengan suhu 40 derajat Fahrenheit atau kurang.
Demikian informasi mengenai cara penyimpanan olahan seafood yang benar. Sebelum itu, pastikan bahwa alat penyimpanan yang Anda gunakan ada dalam posisi steril sehingga tidak akan menjadi bumerang saat digunakan untuk menyimpan olahan seafood.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40 Tahun, Tingkatkan Produksi Kolagen
-
Adu Tajir Nadif Zahiruddin dan Pratama Arhan: Gandengan Baru Vs Mantan Suami Azizah Salsha
-
Produk Tinted Sunscreen Mana yang Terbaik di Tahun 2025? Ini 6 Rekomendasi Beauty Influencer
-
5 Rekomendasi Sepatu New Balance yang Timeless, Tak Khawatir Ketinggalan Tren
-
Muslim Tapi Nikah Pakai Busana Oriental, Mayden Keturunan Apa?
-
Kenapa Link Magang Nasional Tidak Bisa Login? Begini Cara Masuk Maganghub.kemnaker.go.id
-
Apa Itu Badal Umrah yang Dilakukan Pihak Ponpes Al Khoziny Usai Tragedi Gedung Ambruk?
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Silsilah Keluarga Aktivis Greta Thunberg, Punya Darah Seni dari Orangtua dan Kakek
-
Girls Take Over 2025: Perempuan Muda Pimpin Gerakan untuk Kesehatan yang Lebih Inklusif