Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan ada potensi wisata metaverse yang bisa digali masyarakat Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dalam waktu 4 tahun mendatang atau tepatnya di 2026, populasi dunia akan menghabiskan minimal 1 jam sehari berselancar di dunia metaverse.
"Bisa satu jam sehari, begitu banyak peluangnya, untuk masyarakat Indonesia memasuki dunia internet of things," ujar Sandiaga dalam acara penandatanganan MoU Kemenparekraf dan PT. Magnus Digital Indonesia beberapa waktu lalu.
Semesta digital yang akan dibuat ini disebut dengan WonderVerse Indonesia, dimana potensinya nanti bisa menjual produk UKM lewat dunia virtual, dan berwisata di destinasi Indonesia versi metaverse.
Sandiaga tak menampik bahwa berkembangnya sektor metaverse berpotensi menghapus sebagian lahan mata pencaharian. Tapi menurutnya, metaverse juga membuka terobosan baru dan menambah lahan pekerjaan baru.
Tak main-main, potensi peluang pekerjaan dari metaverse diyakini Sandiaga mencapai 3,3 juta lapangan pekerjaan, setelah potensi dari 1,1 juta industri kreatif digali dengan maksimal.
"Garap semua potensi untuk berdayakan 1,1 juta ini, metaverse akan ambil sebagian lahan pekerjaan betul, tapi metaverse akan siapkan peluang kerja baru lebih bermakna dan berkualitas," jelas Sandiaga.
Inilah sebabnya Sandiaga meminta semua pelaku usaha harus melek teknologi, dan memanfaatkannya sebagai mungkin. Ditambah ia berharap industri pariwisata juga harus siap bila harus terjun di metaverse, agar jangkauan penjualan jadi lebih luas.
Metaverse atau realitas virtual adalah masa depan internet, yang bisa menggabungkan dunia fisik dan dunia digital.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan di Indonesia Sudah Manfaatkan Metaverse, Kata Sandiaga Uno
Keseharian manusia yang sudah bisa dimasukan ke dalam dunia metaverse terdapat 6 industri yaitu televisi, menonton film, konser musik, beauty, pendidikan dan kosmetik.
Berita Terkait
-
Indonesia Serius Garap Pariwisata Hijau, Kunci di Kualitas SDM
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X