Indonesia berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pariwisata hijau (green tourism) dengan menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru saja meluncurkan studi bertajuk Tourism Snapshot Vol. 1 No. 2 2025 yang membahas implementasi pariwisata berkelanjutan.
Pendekatan ini menekankan pada keseimbangan pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pemerintah berusaha memastikan tidak hanya membantu perekonomian tetapi bisa berkontribusi pada keberlanjutan alam dan budaya daerah.
Studi ini menggaris bawahi tiga pilar utama: pekerjaan hijau, keterampilan hijau, dan kualitas hijau.
Menurut I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Asisten Deputi Pengelolaan Strategis Kemenparekraf, keberhasilan transisi ke pariwisata hijau sangat bergantung pada kompetensi SDM yang memiliki standar keterampilan berkelanjutan.
Dewi menekankan bahwa transisi ini bukan hanya kebutuhan nasional, tetapi juga permintaan global.
Dengan perubahan perilaku wisatawan yang semakin mengarah pada destinasi yang ramah lingkungan, Indonesia berusaha untuk memenuhi standar internasional dalam pariwisata berkelanjutan.
Pada rencana ini edisi Snapshot kali ini membuat tema Green Jobs, Green Skills and Green Quality dengan maksud transisi hijau sektor pariwisata dengan menonjolkan tiga pilar utama, yakni green jobs, green skills, dan green quality (kualitas hijau).
Baca Juga: Ini Wajah Baru Wisata Jakarta yang Serba Ada: Dari Liburan Keluarga hingga Pusat Gaya Hidup Urban
Bagian pekerja hijau dengan tujuan mengkaji peluang dan proyeksi bagi tenaga kerja ramah lingkungan di sektor pariwisata. Selain itu, membahas juga kurikulum, pelatihan, dan kompetensi sumber daya manusia dalam mendukung ekonomi hijau.
Kualitas hijau memfokuskan pada jaminan mutu dan sertifikasi tenaga kerja pariwisata sesuai dengan standar keberlanjutan global.
Menurut Dewi, transisi menuju pariwisata hijau bukan hanya kebutuhan nasional, tetapi juga tuntutan global.“Komitmen ini sejalan dengan visi mitra pembangunan internasional yang menggap transisi hijau sebagai suatu keharusan,” ujarnya.
Bahwa perubahan perilaku wisatawan saat ini lebih menyukai destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai langkah lanjutan dalam memperkuat sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyusun 34 standar kompetensi nasional di bidang pariwisata.
Standar ini mencakup Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKKNI) yang dirancang untuk memastikan bahwa kualitas tenaga kerja di sektor pariwisata sejalan dengan kebutuhan industri yang berkembang pesat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Aisyahrani Punya Bisnis Apa Saja? Adik Syahrini Diduga Comot Foto Chef Devina Hermawan
-
Silsilah Keluarga Guinandra Jatikusumo, Suami Putri Tanjung Ternyata dari Keluarga Terpandang
-
Ciri-ciri Onitsuka Tiger Ori vs Palsu: dari Material, Insole hingga Box
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Usia 45 Tahun: Lawan Kerutan, Cerahkan Kulit, dan Jaga Elastisitas
-
5 Rekomendasi Jam Tangan dengan SIM Card, Model Klasik Tampilan Apik
-
Apa Itu Gerakan Poe Ibu? Diluncurkan Dedi Mulyadi untuk Bantu Kebutuhan Masyarakat
-
Bukan Indonesia yang Pertama, Negara-negara Ini Sudah Pakai BBM Campuran Etanol
-
Halu Jadi Nyata! Begini Cara Edit Foto AI Agar Jomblo Bisa Pose Bareng Pasangan 'Buatan'
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40 Tahun, Tingkatkan Produksi Kolagen
-
Adu Tajir Nadif Zahiruddin dan Pratama Arhan: Gandengan Baru Vs Mantan Suami Azizah Salsha