-
SRTG rugi bersih Rp 2,43 triliun akibat kerugian investasi saham.
-
Kerugian investasi didominasi saham blue chip dan segmen teknologi digital.
-
Aset dan ekuitas SRTG juga menurun signifikan hingga kuartal III-2025.
Suara.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) justru mencatatkan rugi bersih pada kuartal III-2025 sebesar Rp 2,43 triliun. Raihan ini justru berbalik dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang raup untung Rp 5,21 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, torehan rugi emiten milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya ini disumbang dari kerugian atas investasi pada saham dan efek lainnya senilai Rp 4,3 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2025.
Capaian ini lagi-lagi berbalik dibandingakan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,02 triliun.
Kerugian investasi ini ditopang pada investasi di saham-saham perusahaan besar atau blue chips senilai Rp 3 triliun dan saham segmen teknologi digital dengan kerugian mencapai Rp 296,86 miliar.
Adapun, saham-saham blue chips yang dinvestasikan oleh SRTG diantaranya, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).
Selain itu, kerugian ini disumbang dari penurunan penghasilan dividen bunga yang sebesar Rp 1,40 triliun di kuartal III-2025, turun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 1,66 triliun.
Sementara, jumlah aset SRTG juga alami penurunan menjadi Rp 52,84 triliun pada 30 September 2025, dibandingkan posisi 31 Desember 2024 mencapai Rp 57,84 triliun.
Sedangkan, total liabilitas atau utang juga alami penurunan menjadi Rp 3,68 triliun. Lalu, total ekuitas alami kemerosotan di Kuartal III-2025 sebesar Rp 49,13 triliun.
Dalam perdagangan hari ini, saham SRTG juga alami penurunan 2,59 persen di level Rp 1.690 per lembar saham.
Baca Juga: Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
-
BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
-
Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
-
Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
-
Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
-
Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
-
Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari