Suara.com - Kunyit termasuk jenis rempah yang kerap digunakan untuk bermacam masakan nusantara. Rupanya, selain memberikan cita rasa yang khas, juga warna yang cantik, rempah satu ini juga memiliki beragam manfaat kesehatan.
Khasiat kunyit ada pada senyawa kurkumin yang mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi. Dilansir dari laman health cleveland clinic, berikut 7 manfaat mengonsumsi kunyit untuk kesehatan.
Manfaat Kunyit bagi Kesehatan
1. Mengurangi peradangan
Ketika tenggorokan mulai terasa gatal secara tiba-tiba, mengkonsumsi kunyit bisa menjadi keputusan yang tepat. Hal ini telah dibuktikan pada penderita kolitis ulseratif (radang usus besar). Mengonsumsi obat ditambah 2 gram kunyit setiap hari akan membuat mereka merasa lebih baik daripada minum obat saja.
2. Meningkatkan memori
Pada jurnal The American Journal of Geriatric Psychiatry, disebutkan bahwa 90 mg kunyit yang diminum dua kali sehari selama 18 bulan dapat membantu meningkatkan kinerja memori pada orang dewasa tanpa demensia.
Ini tidak terlepas dari kandungan antioksidan pada kunyit yang menyebabkan penurunan neurokognitif. Kunyit juga dipercaya dapat berperan dalam pencegahan penyakit Alzheimer, tapi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Melawan radikal bebas
Baca Juga: Segudang Manfaat Kunyit, Rempah Emas yang Termaktub dalam Pengobatan India Kuno
Manfaat kunyit bagi kesehatan selanjutnya adalah melawan radikal bebas berkat kandungan antioksidan. Kunyit bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang akan masuk ke dalam tubuh. Studi lain juga menyebutkan bahwa efek antioksidan kunyit dapat merangsang kinerja antioksidan lain.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dengan kemampuannya dalam membantu mengurangi peradangan dan oksidasi, kunyit dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Orang dewasa dan paruh baya yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan kunyit selama 12 minggu akan mengalami peningkatkan produksi endotel arteri resistensi yang mencegah peningkatan tekanan darah.
5. Membantu melawan depresi
Saat Anda mengalami depresi, protein brain-derived neurotrophic factor (BDNF) akan berkurang. Sementara itu, dengan mengonsumsi kunyit, Anda bisa meningkatkannya dan membuat pikiran Anda kembali tenang sehingga rasa stres bisa lebih dikontrol.
Pada studi lain juga disebutkan bahwa kunyit sama efektifnya dengan fluoxetine (Prozac) dalam mengurangi gejala depresi. Kunyit dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang mengatur suasana hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara