Suara.com - Organisasi nirlaba bagian dari Grup GoTo, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) telah meluluskan lebih dari 1.000 future-ready tech talent, hasil dari program Kampus Merdeka Studi Independen "Generasi GIGIH 2.0" sepanjang enam bulan.
Para peserta dari pelosok Nusantara ini akan menambah jumlah lulusan Generasi GIGIH yang masuk ke dunia kerja teknologi, bahkan diharapkan bisa lebih baik dari Generasi GIGIH 1.0 di mana 78% mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah magang.
Dimulai sejak 2021, Generasi GIGIH adalah program pelatihan kompetensi komprehensif di jalur backend dan frontend engineer serta data analyst, dimulai dari pembelajaran di kelas sampai praktik melalui magang dan capstone project secara virtual.
YABB bersama para mitra merancang program ini untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar memiliki kompetensi teknis, pola pikir yang tepat, dan ketangguhan dalam menghadapi perubahan.
Indonesia membutuhkan jutaan talenta unggul dan menguasai teknologi untuk mempercepat transformasi digital dan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin program ini dapat menjadi menjembatani generasi muda dengan industri digital,” tegas Monica Oudang, Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa saat webinar temu media yang digelar, Kamis (26/8/2022).
Pada 2021, industri teknologi informasi dan komunikasi mendominasi pasar rekrutmen Indonesia sebesar 28,9%, dengan peningkatan tajam dalam kebutuhan data analyst dan scientists sebesar 76,6%, dan full stack engineer sebesar 50,9%.
Kebutuhan talenta digital saat ini tidak hanya datang dari korporasi, tapi juga dari start up yang sudah terintegrasi ke berbagai sektor seperti e-commerce, fintech, agritech, sektor logistik, medtech, dan edutech.
Raden Ariyo Putro, Chief Human Capital Officer Investree yang juga merupakan Mitra Industri Generasi GIGIH 2.0 mengatakan sebagai Pioneer Fintech Lending di Indonesia yang mempertemukan orang yang memiliki kebutuhan pembiayaan dengan pemberi dana.
Pihaknya selalu membutuhkan talenta teknologi seiring perkembangan bisnis.
"Kami pun sangat senang telah merasakan manfaat besar sebagai salah satu mitra Generasi GIGIH, dan mengapresiasi YABB yang telah menginisiasi program ini,” ujarnya.
Para peserta program, atau yang biasa disebut Si GIGIH, sambung Ariyo, turut berkontribusi dalam membawa perubahan kepada UMKM yang menjadi nasabah di platform kami.
"Ini menjadi bukti dari keberhasilan pelatihan kompetensi teknis backend dan frontend engineer, dan karakter mereka yang kreatif dan bisa beradaptasi dengan cepat,” lanjutnya.
Generasi GIGIH memberikan pelatihan kompetensi teknis fundamental, non-teknis, dan bahasa Inggris, yang didesain oleh para pakar dari industri agar peserta mampu menghadapi tantangan dan membawa perubahan di masa yang akan datang.
Iqbal Farabi, Engineering Manager GoTo Financial dan Master Mentor Generasi GIGIH, menjelaskan bahwa kompetensi teknis yang fundamental akan membantu Si GIGIH untuk beradaptasi dengan cepat dan mudah saat menghadapi teknologi baru.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Abadi, Begini Tips Berinteraksi Dengan Orang Lain di Dunia Digital
-
Gangguan Kesehatan yang Dapat Ditimbulkan dari Penggunaan Gadget Berlebihan
-
Ini Alasan Pelaku Usaha Destinasi Wisata Harus Gunakan Teknologi Digital
-
Survei: Banyak Pasien Lebih Pilih Dokter yang Paham Teknologi
-
60 Persen Gen Z Butuh Peran Mentor Untuk Kembangkan Keterampilan Digital
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral Bule Emosi Setiap Lewat Rumah Ferdy Sambo Selama 5 Tahun
-
Ramalan Zodiak 10 September 2025: Peluang Karier, Asmara, dan Kesehatan Anda
-
Niat Klarifikasi usai Senggol Sri Mulyani, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Malah Dibilang Blunder
-
5 Rekomendasi Moisturizer Alfamart di Bawah 50 Ribu, Murah tapi Berkualitas
-
Apa Itu Ternak Mulyono yang Disindir Yudo Sadewa saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA?
-
Rahasia Kulit Flawless dan Glowing: Gunakan Sheet Mask Sebelum Makeup, Apa Pentingnya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Lari dan Lestarikan Bumi di Kota Baru Parahyangan Bandung
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Ide Makeup Sederhana untuk Ibu-Ibu, Anti Menor ke Pasar atau Pengajian
-
Yudo Sadewa Lulusan Apa? Ngaku Hanya Bercanda usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA