Suara.com - Berbicara dan saling mengutarakan pendapat merupakan kegiatan sehari-hari. Namun dalam beberapa kasus, proses komunikasi bisa terhambat.
Alasannya beragam, mulai dari perbedaan bahasa, perbedaan latar belakang hingga tabiat lawan bicara yang membuat komunikasi seakan sebuah perjuangan tanpa henti.
Biasanya nih, orang-orang yang terlalu mementingkan diri mereka sendiri cenderung tidak menyadari kehadiran lawan bicara atau tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicaranya.
Ada juga orang terlalu defensif saat berbicara dan sibuk mengklarifikasi alih-alih membuat percakapan yang bermanfaat.
Terakhir, ada juga si egois yang membuat segalanya tentang diri mereka sendiri, bahkan ketika lawan bicara sedang berbicara tentang dirinya.
Memang, beberapa orang sangat kompetitif sehingga bukannya ngobrol dan saling bertukar pikiran, berbicara hanya menimbulkan perdebatan dan berakhir menyisakan rasa kurang nyaman.
Terapis, Penulis, sekaligus Pakar Hubungan Nedra Glover Tawwab, mengungkapkan alasan mengapa mengapa kita bisa kesulitan berbicara dengan orang-orang tersebut.
Dikutip dari Hindustan Times, berikut alasanya, ditulis Selasa (30/8/2022).
Pertama, mereka defensif. Orang dengan rasa tidak aman memiliki kecenderungan untuk membenarkan tindakan mereka dan akan membuat kita sulit berbicara dengan mereka.
Baca Juga: Bahasa Tubuh Ini Menunjukkan Seseorang Tidak Nyaman Bicara dengan Anda, Apa Saja Tandanya?
Kedua, mereka cenderung membuat segalanya menjadi tentang mereka. Jika kamu adalah orang yang mudah kehabisan energi, orang-orang seperti mesti diberikan cukup jarak.
Ketiga, mereka cenderung mencampur kisahnya. Rasanya tidak nyaman mendengarkan orang mengatakan bagaimana mereka melakukan hal lebih baik dalam situasi tertentu.
Keempat, mereka membocorkan obrolan dengan orang lain. Ya, memang beberapa orang memiliki kecenderungan untuk bergosip dan berbagi rahasia dengan orang lain. Dan itu bukan hal baik.
Kelima, mereka bisa jadi bukan pendengar yang baik. Berbicara dengan tembok dalam hal ini bisa lebih memuaskan.
Keenam, mereka memberi tahumu apa yang harus dilakukan bukannya malah mendengarkan. Saran yang tidak diminta dapat merusak kesenangan dan menjauhkan dari percakapan yang memuaskan.
Ketujuh, mereka bisa saja memberi nasihat buruk. Jika mereka bukan sahabat dekat, tidak perlu mencurahkan isi hati kepada mereka ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Mantan Pacar Hokky Caraka Siapa Saja? Jessica Rosmaureena Bongkar Chat Tak Pantas sang Pesepak Bola
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas