Suara.com - Jahe merupakan salah satu rempah yang tidak hanya banyak digunakan sebagai bumbu untuk makanan khas Indonesia, tetapi juga obat tradisional. Maka, tidak heran jika jahe termasuk tanaman apotek hidup andalan banyak orang. Lalu, bagaimana cara menanam jahe yang benar?
Meski banyak ditemukan di Indonesia, rempah-rempah satu ini rupanya berasal dari Asia Pasifik yang kemudian terbesar dari India hingga Cina.
Jika Anda tertarik untuk menanam sendiri jahe di rumah dan mendapatkan manfaatnya, berikut cara menanam jahe sebagaimana yang dikutip dari Badan Litbang Pertanian Indonesia.
1. Pembibitan
Bibit berkualitas menjadi kunci utama dalam menanam jahe. Untuk hasil terbaik, dapatkan bibit berumur 9-10 bulan langsung dari kebun dan pilihlah dari tanaman yang sehat.
Sebelum ditanam, kecambahkan bibit terlebih dahulu dengan peti kayu atau bedengan. Setelah itu, pastikan bibit terhindar dari penyakit dengan merendam bibit ke dalam larutan fungisida selama 8 jam, lalu keringkan 2-4 jam sebelum bibit ditanam.
2. Penyiapan media tanam
Supaya jahe dapat tumbuh secara optimal, pastikan bahwa media tanam yang digunakan gembur dan kaya akan nutrisi.
Pertama, siapkan lahan dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu, biarkan tanah selama 2-4 minggu supaya gas beracunnya menguat dan menghilangkan bibit penyakit. Untuk mencegah genangan air, buatlah bedengan setinggi 20-30 cm dengan lebar 80-100 cm.
Baca Juga: Viral Minuman dari Campuran Obat Tradisional Cina dengan Air Es 'Chineseno', Dokter: Itu Tidak Aman
3. Teknik penanaman
Setelah menyiapkan bedengan seperti yang disebutkan di atas, buatlah lubang kecil yang membentuk jalur dengan kedalaman 3-7,5 cm untuk menanam bibit jahe yang telah dipersiapkan.
Pastikan untuk meletakkan bibit rimpang secara rebah dan melakukannya di awal musim penghujan. Ini akan sangat membantu pertumbuhan jahe muda yang membutuhkan banyak air.
4. Waktu panen
Jika Anda melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, dan membutuhkan jahe untuk memasak, Anda sudah bisa memanennya di bulan keempat. Namun, jika Anda ingin menjual jahe ke pasar, lakukan setelah 10-12 bulan masa tanam supaya ukurannya besar-besar.
Cara memanen jahe yang tepat adalah membongkar tanahnya dengan bantuan garpu atau cangkul. Setelah itu, bersihkan jahe dari kotoran dan tanah lalu jemur selama 1 minggu dengan alas daun pisang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan