Suara.com - Ekstensi bulu mata mungkin merupakan salah satu prosedur kosmetik yang kini paling banyak dicari. Prosedur ini bisa membuat bulu mata menjadi tebal dan lentik yang membuat tampilan wajah lebih menarik secara signifikan.
Meski populer dan banyak yang melakukannya, kehati-hatian harus selalu dilakukan, terutama soal penggunaan lem untuk merekatkannya.
"Saya memiliki banyak pasien yang mengalami reaksi alergi parah dan penyebab utamanya biasanya adalah lem," ujar Dr. Ramin Rabbani , seorang dokter mata bersertifikat di Eye Candy Optometry, seperti dikutip dari The List.
Tanda-tanda reaksi alergi terhadap lem ekstensi bulu mata termasuk rasa terbakar, gatal, kemerahan, bengkak, dan/atau nyeri di sekitar area mata.
Reaksi alergi ringan dapat dikurangi dengan menggunakan kompres dingin atau obat tetes mata alergi yang dijual bebas. Untuk reaksi yang lebih parah, tentunya harus dibantu oleh tenaga medis.
Sehingga sangat penting untuk waspada dan meneliti bahan sebelumnya untuk mencegah reaksi alergi dari lem ekstensi bulu mata. Dr. Ramin menyarankan untuk meminta teknisi bulu mata menggunakan lem hypoallergenic.
"Lem harus tidak beracun, tidak berbau, dan hipoalergenik," jelasnya.
Berdasar penelitian yang dipublikasikan di Journal of Cornea and External Disease, terdapat hipotesis bahwa formaldehida dalam lem bulu mata bisa menjadi penyebab utama reaksi alergi.
Missouri Poison Control juga menyebutkan cyanoacrylates, lateks, asam benzoat, dan gum selulosa sebagai iritasi lain yang mungkin ada dalam lem bulu mata.
Baca Juga: Alergi Udara Kotor Seperti Anak Nikita Willy, Bisakah Disembuhkan? Dokter Anak: Harus Tes Dulu
Selain memperhatikan lem yang digunakan, sangat disarankan untuk melakukan ekstensi bulu mata di tempat terpercaya dan profesional.
Di sisi lain, sangat penting untuk menjaga mata tetap tertutup selama prosedur dijalankan, karena beberapa reaksi alergi terjadi akibat lem bocor ke dalam mata.
Orang-orang yang berisiko lebih besar mengalami reaksi alergi termasuk pasien kemoterapi, serta mereka yang menderita alopecia, trikotilomania (suatu kondisi yang ditandai dengan keinginan untuk mencabut bulu mata), mata yang teriritasi, dan/atau alergi lateks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika