Suara.com - Nikita Willy membagikan kabar kalau anak semata wayangnya Issa Xander Djokosoetono mengalami alergi udara kotor pasca pulang dari Los Angeles Amerika Utara.
Beberapa hari setelah tinggal di Jakarta, Issa alami batu-batuk tak lama setelah diajak jalan-jalan sekitar rumahnya. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Issa ternyata memang alergi terhadap udara kotor.
Kejadian alergi pada bayi memang cukup sering terjadi, kata dokter spesialis anak dr. Lucia Nauli Simbolon. Hal itu juga diakibatkan sistem kekebalan bayi yang belum optimal.
Itu sebabnya, meskipun mungkin orangtuanya tidak memiliki riwayat alergi tertentu, anak masih kemungkinan alami alergi.
"Keturunan itu hanya faktor risiko. Jadi orang tua yang punya bakat alergi, anaknya berisiko lebih besar untuk terjadinya alergi. Tapi anak dengan orang tua yang tidak punya bakat alergi, pasti beradaptasi juga. Kaya kita lagi travelling ke luar negeri yang lebih dingin pasti hidungnya agak mampet, itu juga bisa sebetulnya," jelas dokter Lucia saat dihubungi suara.com, Rabu (14/9/2022).
Alergi juga tidak bisa dikatakan sembuh atau pun tidak. Tetapi bisa dicegah kekambuhannya. Selain itu, lanjut dokter Lucia, kekebalan tubuh anak juga akan semakin membaik seiring usianya bertambah.
"Bukan bisa sembuh, kita harus lakukan tes alergen untuk tahu kita sebetulnya alergi apa. Tapi seiring bertambahnya waktu, kalau bisa menghindari alergen, itu bisa berkurang karena sistem imun lebih matang. Semakin besar, sistem imun akan semakin matang," tuturnya.
Alergi udara kotor seperti yang terjadi pada anak Nikita Willy juga tidam serta merta bayi dipakaikan masker. Dokter Lucia menegaskan bahwa anak di bawah 2 tahun tidak boleh dipakaikan masker karena belum bisa mengoordinasikan otot pernapasannya.
"Jadi kita perlu pahami kalau alergi itu respon alami terhadap perubahan cuaca. Karena memang sistem imun belum sempurna. Oleh karena itu, kejadian alergi pada anak sangat sering terjadi. Karena sistem kekebalan tubuh, dia sebenarnya lagi adaptatasi," kata dokter Lucia.
Baca Juga: Anak Nikita Willy Alergi Udara Kotor Begitu Tiba di Jakarta, Dokter Anak Jelaskan Penyebabnya
Berita Terkait
-
Kini Tak Boleh Tangani Pasien BPJS, Ketua IDAI Ungkap Alasan Tolak Dimutasi: Ada Pelanggaran Serius
-
Pose Ngangkang Saat Olahraga Bareng Pelatih Pria, Nikita Willy Diserang Netizen: Gak Paham Agama?
-
Misteri Penyakit Kulit Jokowi, Sebulan Lebih Masih Tampak Radang
-
70% Orang Tua Khawatir Alergi Makanan Anak! Ini Pilihan Nutrisi Tepat dan Dukungan yang Dibutuhkan
-
Rahasia Rumah Bebas Alergi: Temukan Sudut-Sudut Kotor yang Sering Terlupakan!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!