Suara.com - Raja Charles disebut berencana membuat perubahan undang-undang Kerajaan Inggris terkait penasihat negara. Nantinya, bangsawan yang tidak lagi bekerja untuk menjadi kerajaan tidak bisa menjadi penasihat negara.
Itu artinya, Pangeran Andrew, Pangeran Harry, dan Putri Beatrice juga tidak memenuhi syarat untuk menggantikan raja.
Undang-Undang di kerajaan Inggris tahun 1937 mengatur bahwa pasangan seorang raja dan empat orang dewasa berikutnya dalam garis takhta dapat bertindak sebagai penasihat negara. Konselor juga dapat menggantikan raja, jika dalam kondisi tidak sehat.
Selama tahun-tahun terakhir pemerintahan Ratu Elizabeth, kondisi seperti itu pernah diambil peran oleh Pangeran Walles, Duke of Cambridge, Duke of Sussex, dan Duke of York, serta Duke of Edinburgh sebelum kematiannya.
Kenaikan Charles sebagai Raja kerajaan, berarti menjadikan istrinya Camilla sebagai Permaisuri ratu, sebagai pasangan Raja. Sedangkan dan Putri Beatrice, sebagai orang dewasa berikutnya dalam garis takhta, memenuhi syarat untuk menjadi penasihat negara.
Putri Beatrice merupakan putri sulung dari Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth.
The Telegraph melaporkan bahwa Raja Charles mengakui ketidaksesuaian adanya tiga anggota kerajaan yang tidak bekerja tapi masih memenuhi syarat untuk menggantikan posisi Raja bila kondisi tidak memungkinkan.
Raja diyakini ingin mengambil langkah-langkah yang relevan untuk mengubah undang-undang sesegera mungkin, dengan saudara-saudaranya, Earl of Wessex dan Putri Kerajaan kemungkinan akan mengisi dua posisi tersebut
Raja Charles juga dikabarkan akan mereformasi aturan jadi lebih luas untuk mendefinisikan posisi bangsawan yang bekerja dan tidak bekerja.
Baca Juga: Pemimpin Dunia yang Datang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ini Daftar Lengkapnya
Jika persyaratan baru tidak hanya fokus pada garis keturuna langsung, menurit Mirror, kemungkin saja Princess of Wales yang saat ini menjadi gelar Kate Middleton juga dapat dimasukkan sebagai pengganti Raja.
Penasihat negara jarang dipanggil, meskipun mereka kadang-kadang dibutuhkan dalam beberapa tahun terakhir.
Pangeran Charles dan Pangeran William menghadiri pembukaan Parlemen negara bagian pada bulan Mei saat mereka mewakili Ratu, dengan dua penasihat harus hadir agar terpenuhi secara konstitusional.
Parlemen harus meloloskan setiap perubahan undang-undang.
Pada tahun 1953, Ratu meminta agar ketentuan ditambahkan untuk memastikan bahwa jika seorang anak Ratu dan Duke of Edinburgh naik takhta sebelum berusia 18 tahun, Pangeran Philip akan menjadi Bupati.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!