Suara.com - Kerutan menjadi tanda penunaan yang paling mudah terlihat. Terutama kerutan pada wajah. Selain, terjadi secara alami, keruyan juga bisa saja muncul akubat kebiasaan yang sering dilakukan, seperti tersenyum.
Dermatologis dr. Arini Astari Widodo, Sp.KK., menjelaskan bahwa pada dasarnya kerutan bisa muncul akibat terjadinya kontraksi otot wajah.
"Kalau kita justru lebih sering mengontraksi mata, itu malah kerutan jadi lebih sering terjadi. Jadi kalau kita ketawa, itu keluar yang (garis) di pinggir mata namanya crow's feet. Kalau semakin sering melakukannya, crow's feet itu akan semakin parah," jelas dokter Arini saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Garis tersebut bisa jadi permanen seiring waktu karena elastisitas dari kandungan kolagen dan hialleronic acid menurun di bawah kulit semakin tipis. Kondisi itu memang terjadi secara alami, seiring usia bertambah, dan bisa lebih cepat terjadi akibat faktor genetik dan gaya hidup.
"Kalau sudah umur, misalnya 60 tahun ke atas, bahkan bukan kalau ketawa ada crow's feet, tapi sudah tercetak secara permanen," ujarnya.
Kondisi tersebut tidak hanya terjadi pada area crow's feet, tapi juga biasanya muncul pada sekitar bibir atau smile lines dan di area kening.
Garis-garis pada ketiga area tersebut pada awalnya terbentuk akibat kontraksi otot atau disebut juga dynamic lines. Seiring bertambah usia dan kontraksi otot dilakukan, misalnya ketika bereskpresi seperti tersenyum, garis tersebut bisa jadi permanen dan menjadi static lines.
Senam muka dengan menggerak-gerakan mulut atau alit dan mata sering dipopulerkan untuk mencegah penuaan wajah. Aktivitas tersebut juga sebenarnya termasuk mengontraksi otot wajah.
Hanya saja, dokter Arini menyampaikan kalau bukan berarti semua senam wajah buruk untuk dilakukan.
Baca Juga: Dear Ladies, Ini 10 Langkah Menjaga Kulit di Musim Pancaroba dengan Skincare yang Tepat
"Sebetulnya metode yang ditawarkan berbeda-beda. Jadi saya tidak bisa generalisasi semua senam muka itu pasti baik atau pasti jelek, itu agak susah," katanya.
Selain itu, kebiasaan mengucek mata sebaiknya juga tidak dilakukan. Selain menimbulkan tekanan pada kulit sekitar mata juga berisiko meningkatkan trauma pada organ tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
-
Sunscreen Seperti Apa yang Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips dari Dokter
-
Harga & Spesifikasi Mito Android TV 32 Inch, Suvenir Mewah di Pernikahan Amanda Manopo
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Menurut THE WUR, UGM Kalah dari Swasta?
-
Koleksi Athleisure Premium Perdana Hadir: Nyaman, Stylish, dan Rayakan Body Neutrality
-
Fajar Sadboy Siapanya Amanda Manopo? Jadi Tamu Terpilih saat Artis Lain Tak Diundang
-
Berapa Jumlah Dana Reses DPR? Ini Penjelasan dan Fungsinya dalam Kinerja Dewan