Suara.com - Dalam dunia seni, biasanya terdapat tren yang berbeda-beda setiap tahunnya. Tren tersebut bisanya sesuai dengan situasi yang sedang terjadi, termasuk desain interior.
Pada dasarnya, sebuah ruangan yang didesain akan disesuaikan dengan keinginan dan tema yang nantinya akan dipilih. Meski demikian, biasanya desain maupun warna yang dipilih untuk sebuah interior ruangan akan mengikuti tren yang berkembang.
Biasanya, tren yang berkembang akan mengikuti situasi serta kesukaan banyak orang kala itu. Namun, bagaimana tren desain interior ruangan saat ini dan tahun 2023 mendatang?
Desainer Interior ID12, Joke Roos mengatakan, saat ini situasi desain interior masih berhubungan dengan adanya pandemi. Seperti yang diketahui, pandemi membuat banyak orang diam di rumah dan merindukan kehidupan luar serta alam yang tenang dan nyaman.
Hal tersebut yang memengaruhi tren desain saat ini serta prediksi di tahun 2023 mendatang. Menurut Joke Roos, saat ini dan perkiraan 2023 mendatang, orang-orang masih akan menggemari interior serta warna yang berhubungan dengan alam.
Oleh sebab itu, biasanya pemilihan warna dan interior akan lebih kalem dan membuat rasa nyaman ketika dihuni.
“Trennya sih karena pandemi jadi lebih ada rasa mau jalan ke alam, tone warna lebih ke yang kalem-kalem, kalaupun agak terang tetap ada unsur alamnya juga, jadi yang bisa buat nyaman gitu,” ungkap Joke Roos dalam Media Gathering kolaborasi TACO dan TCOI, Rabu (21/9/2022).
Sejalan dengan Joke Roos, desainer interior lainnya, Roland Adam menuturkan, kemungkinan tren desain interior ruangan yang banyak disukai masyarakat lebih mengarah ke hal-hal layaknya gaya hidup sehat.
Menurut Roland, warna-warna yang dipilih lebih ke arah yang dapat menenangkan jiwa. Hal tersebut yang membuat seseorang akan merasa nyaman ketika di rumah tersebut.
“Trennya kemungkinan akan lebih ke how to live healthy gitu, yang bisa dapet ketenangan ketika di rumah. Terus warnanya yang lebih menenangkan jiwa jadi yang kalem-kalem,” ujar Roland.
Tidak hanya itu, Rolan menambahkan, adanya kemungkinan seseorang lebih memilih warna-warna senada atau monokrom yang kalem. Bahkan, ia menjelaskan jika tren ini memang sudah dilakukan oleh masyarakat dunia.
“Juga ada lebih ke monokrom gitu sih dan akan berlanjut. Dan ini tren warna kalem ini enggak cuma di Indonesia tetapi dunia,” pungkas Roland.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru