Suara.com - Perkembangan teknologi seringkali seperti pisau bermata dua. Di satu sisi membawa banyak manfaat, di sisi lain juga punya dampak negatif.
Salah satunya ialah cyberbulying yang belakangan marak terjadi. Sederhananya, cyberbullying ialah perilaku perundungan yang terjadi di dunia siber atau digital.
Dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Zahid Asmara yang merupakan seorang Visual Artist yang membawakan materi Kecakapan Digital memaparkan ragam cyberbullying.
Beberapa di antaranya yaitu ragam penyebaran informasi rahasia yang mengarah pada tujuan yang negatif, pencemaran nama baik atau pemalsuan data pribadi, penyamaran menjadi orang lain yang berkarakter jahat, tindakan memata-matai atau meneror orang lain yang dapat membuat orang lain merasa tidak aman dan nyaman, serta flaming atau provokasi, penghinaan juga ejekan.
“Tips untuk menghindari cyberbullying, yaitu empati nurani dan kontrol diri, perluaslah wawasan memahami regulasi, private public, dan ceklah secara berkala pasword lakukan 2FA (two factor authentication),” ucap Zahid yang juga seorang sinematografer ini.
Sementara itu, Content Creator dan Key Opinion Leader, Nadyaps menyatakan jika digitalisasi budaya memungkinkan untuk mendokumentasikan kekayaan budaya, yang dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas sebagai hak untuk berekspresi.
Namun selain menegakan hak dalam dunia digital, harus pula ada kewajiban dalam menjaga hak-hak atau reputasi orang lain, di antaranya dengan tidak menyebarkan informasi hoax, tidak menyebarkan ujaran kebencian, dan tak menyinggung orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul