Suara.com - Kecanduan gadget akibat game online di smartphone menjadi salah satu kekhawatiran banyak orangtua. Terlebih, tidak jarang anak-anak menggunakan gadget tanpa pengawasan orangtua.
Oleh sebab itu, dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, wilayah Sumatera di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Dosen Universitas Negeri Makassar, Citra Rosalyn Anwar meminta orangtua lebih bijak dalam memberikan izin dan mengawasi anak saat bermain game.
Ia menjelaskan jika rating dalam game sangat penting untuk bisa mengetahui apakah game tersebut tepat untuk usia si pemain. Untuk itu perlu mendiskusikan ke orang tua, berbicara dan terbuka ke orang tua, terlebih lagi bila mengalami bullying saat bermain game.
“Bermain game atau bermedia sosial itu harus bertanggung jawab dan berprinsip tetap menjaga etika, etika dan tanggung jawab dalam bermedia sosial sama seperti kompas dalam perjalanan jauh yang berguna agar kita bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan, Erwin Salah menyebut dalam beraktivitas di ruang digital perlu mengikuti acuan atau panduan karakter berupa nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Di antaranya bertanggung jawab dengan menjaga hak-hak digital orang lain.
“Berhati-hatilah dalam bermedia sosial, berhati-hatilah dalam memposting dan berkomentar dengan bahasa kasar di media sosial. Janganlah memancing sesuatu yang dapat menjebak kita sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang asing sehingga menjadi kasus pemerasan dan kekerasan seksual bagi anda,” sebutnya.
Lebih lanjut, Conten Creator, dan juga Key Opinion Leader bernama Alfi Siregar meminta masyarakat untuk menentukan batasan privasi, serta jangan menyebarkan hoax dan kebencian.
Ia juga mengajak peserta untuk menciptakan perdamaian dalam bermedia sosial seperti mengonsumsi dan mendistribusikan konten-konten yang bermanfaat dan positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator