Suara.com - Kanker payudara masih menjadi masalah bagi banyak orang, khususnya wanita. Penyakit satu ini jika dibiarkan hingga stadium lanjut, nyatanya dapat mengancam nyawa seseorang. Meski demikian, penyakit kanker payudaranya masih bisa disembuhkan.
Salah satu sosok penyintas kanker payudara yaitu Kartika Kembaren. Sosok yang tergabung dalam komunitas Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) ini mengatakan, sempat takut saat mengalami gejala kanker payudara.
Kartika mengungkapkan, awalnya ia sempat tidak mengakui gejala-gejala yang timbul. Apalagi saat mencoba menelusuri pencarian Google, gejala yang dirasakan berbeda dengan informasi yang ada. Hal tersebut yang membuatnya yakin jika benjolan pada payudaranya itu bukan kanker.
“Saya sadar kena kanker di 2021 Agustus. Beberapa bulan sebelumnya saya merasa ada benjolan kecil. Sempet aware juga, terus googling ciri-cirinya. Awalnya didiemin karena ciri-cirinya beda sama yang dicari,” ungkap Kartika dalam acara konferensi pers Uni-Charm, (6/20/2022).
Setelah sempat diabaikan, rupanya benjolan tersebut semakin sakit hingga akhirnya ia memutuskan memberi tahu sang suami. Ia pun akhirnya memutuskan untuk periksa ke dokter lalu menjalani serta biopsi di rumah sakit.
Hasil dari rumah sakit tersebut menyebutkan kalau dirinya memiliki kanker payudara. Hal tersebut lantas membuatnya sedih dan takut apa yang harus dilakukan.
Meski demikian, ia pun berkenalan dengan para penyintas kanker payudara lainnya dan akhirnya tergabung dalam YKPI. Hal tersebut yang membuatnya mengetahui cara-cara pengobatan kanker payudara.
Sebab kankernya masih terbilang baru, dokter menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan. Lucunya, Kartika menjelaskan karena rasa takutnya itu, ia bahkan sampai membatalkan operasi. Padahal, posisinya sudah berada di meja operasi. Namun, dokter melihat psikis Kartika nampaknya belum siap untuk operasi.
“Setelah dibiopsi, dokter minta diangkat gitu. Tapi itu batal karena saya masih takut. Bahkan pernah sudah di meja operasi, dokter lihat saya masih ragu jadi batal karena menurut dokter faktor psikologis sangat penting,” ujar Kartika.
Baca Juga: Peneliti Temukan Hampir Setiap Kanker Mengandung Jamur Unik, Bikin Jadi Ganas?
Sebab batal tersebut, Kartika akhirnya menjalani kemoterapi beberapa waktu. Namun, ia mengakui dampak dari kemoterapi sangat buruk hingga akhirnya ia kembali setuju untuk melakukan operasi pengangkatan.
“Akhirnya kemo, terus setelahnya ngerasain enggak enaknya kemoterapi, jadi pilih operasi saat itu. Setelah operasi, terus melakukan pengecekan kata dokter sel kankernya sudah tidak berkembang sejauh ini. Tapi tetap harus kontrol setiap enam bulan sekali,” ucap Kartika.
Dari kisah Kartika sendiri menunjukkan bahwa deteksi dini serta menjalani pengobatan sebelum kanker payudara stadium lanjut adalah hal penting.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi dr Walta Gautama SpB(K) Onk, mengatakan, sangat penting untuk memiliki kesadaran memeriksa payudara setelah menstruasi. Hal ini akan sangat membantu mendeteksi dini kanker payudara.
Apalagi, di Indonesia sekitar 70 persen pasien kanker payudara sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala sehingga bisa melakukan pengobatan sesegera mungkin.
“Kasus kanker payudara saat ini masih berputar di stadium 3 dan 4. Jadi penting untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri untuk deteksi sedini mungkin. Jadi bisa melakukan pengobatan secepatnya dan angka kesembuhannya tinggi,” jelas Dokter Walta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Rahayu Saraswati Anak Siapa? Mundur dari DPR RI usai Ucapannya Picu Kontroversi
-
Bukan Rolex, Menkeu Purbaya Pilih Pakai Jam Tangan Anti-mainstream: Murah untuk Ukuran Pejabat?
-
Apa Agama Charlie Kirk? Influencer Pro Donald Trump Tewas Ditembak
-
Ramalan Zodiak 11 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier & Keuangan
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Charlie Kirk Siapanya Donald Trump? Selalu Dekat sampai Kematiannya
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Rekomendasi Cushion Murah untuk Pemula, Makeup Flawless Sepanjang Hari
-
Berapa Kekayaan Charlie Kirk? Influencer Pro Trump Tewas Ditembak
-
Jangan Ketinggalan! 15 Hari Penting di September, dari Haornas hingga G30S/PKI