Suara.com - Hari ini, 13 Oktober, diperingati sebagai No Bra Day atau hari tanpa bra. Peringatan itu memang mengajak para perempuan untuk tidak memakai bra sepanjang hari tersebut agar tubuh terasa lebih nyaman.
Selain itu, peringatan tersebut sebenarnya juga sebagai langkah untuk edukasi masyarakat terhadap kanker payudara sekaligus menghormati perjuangan pasien kanker payudara.
No Bra Day sendiri tidak diakui secara resmi oleh organisasi penelitian kanker manapun dan bukan bagian resmi dari Bulan Kesadaran Kanker Payudara oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski demikian, perayaan itu secara tidak langsung bertujuan untuk mengumpulkan dana pencegahan kanker.
Untuk ikut merayakan peringatan tersebut, perempuan sebenarnya tidak harus benar-benar melepas bra bila tidak nyaman. Dikutip dari National Days Today, ada beberapa cara untuk merayakan No Bra Day, seperti beberapa hal ini:
1. Deteksi Dini Kanker Payudara
Menurut John Hopkins Medical Center, 40 persen kanker payudara yang terdiagnosis ditemukan oleh wanita yang merasakan adanya benjola. Sehingga, kunci untuk mengalahkan kanker adalah dengan mendeteksinya lebih awal. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk keterangan lebih lanjut.
Jika merasakan benjolan atau melihat adanya ketidakteraturan, seperti keluarnya cairan, cekungan, atau kerutan, segera konsultasikan dengan dokter. Apabila kanker ditemukan lebih cepat, peluang untuk sembuh tanpa bekas luka juga lebih besar.
2. Belanja Bra yang Lebih Nyaman
Mungkin ini berlawanan dengan makna dari No Bra Day. Tetapi hari tanpa bra juga bisa jadi alasan yang bagus untuk memanjakan diri dengan bra yang lebih nyaman. Sebab, bra yang tidak pas bisa sangat menyeblkan karena terasa tidak nyaman. Tak ada salahnya gunakan semangat hari ini untuk memanjakan diri sendiri.
Baca Juga: Kenali Sindrom Polandia Kelainan pada Payudara
3. Bagikan Dukungan kepada Pasien Kanker Payudara
Bagikan dukungan Anda untuk kerabat yang mungkin sedang berjuang melawan kanker payudara. Bagikan dukungan tersebut ke media sosial untuk memantik warganet lain melakukan hal yang sama. Terhubung dengan orang lain yang tengah berjuang melawan sakit bisa jadi penyemangat baru bagi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Parfum HMNS Terbaik untuk Wanita, Aromanya Cocok buat Kerja dan Hangout
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan