Suara.com - Coach Aji dari BISKUAT ACADEMY bercerita tentang awal mula ia menjadi pelatih sepak bola anak-anak. Apa tujuannya?
Tidak bisa dipungkiri jika banyak anak-anak di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa di bidang sepak bola. Namun, terkadang potensi tersebut sia-sia sebab tidak adanya wadah untuk anak mengasah kemampuan yang dimilikinya.
Atas dasar tersebut, yang membuat Coach Aji bertekad untuk melatih anak-anak serta memberikan kesempatan memperdalam potensinya. Perjalanan Coach Aji hingga menjadi pelatih sepak bola sendiri sangat inspiratif.
Pasalnya, keinginan untuk mengajarkan anak-anak sendiri berawal karena dirinya merupakan seorang penggemar sepak bola. Coach Aji mengatakan, ia juga kerap melihat banyak anak bermain sepak bola di lingkungannya. Melihat potensi tersebut, ia tergerak untuk membimbing dan mengembangkan potensi anak-anak itu.
“Awalnya saya hanya penggemar sekaligus senang bermain bola. Terus lihat anak-anak main sepak bola pakai bola plastik. Saya melihat anak-anak main tanpa ada pembimbing tapi ada potensi. Terus saya tergerak untuk membimbing anak-anak ini,” ucap Coach Aji dalam konferensi pers BISKUAT ACADEMY, Rabu (12/10/2022).
Menurut Coach Aji, bakat dari anak-anak itu akan sangat sayang jika tidak disalurkan dengan baik. Padahal, jika dibimbing dengan baik anak-anak akan bisa meraih kesuksesannya.
“Saya lihat sayang kalau bakatnya tidak disalurkan dengan baik. Padahal potensi baik tersebut bisa disalurkan dengan cara yang benar,” sambung Coach Aji.
Alasan lain yang membuat Coach Aji memilih untuk membimbing dan mengembangkan potensi anak-anak yaitu agar mereka terhindar dari berbagai hal negatif. Ia ingin anak-anak bisa terus melakukan berbagai kegiatan positif.
“Saya tidak mau melihat anak-anak mencoba minum-minuman keras, narkoba. Saya ingin anak-anak jauh dari kenakalan, jadi diajak melakukan kegiatan positif,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Menjadi Pelatih Sepak Bola dan Urutan Lisensinya di Indonesia, Anda Tertarik?
Dari hasil bimbingannya itu, terdapat beberapa murid didiknya yang berhasil menjadi anggota Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Hal tersebut juga yang membuatnya merasa bahagia karena berhasil mendidik anak-anak itu dengan baik.
Namun, Coach Aji juga kerap merasa sedih karena dirinya juga memiliki waktu yang sedikit untuk keluarganya. Tidak hanya itu, muridnya yang berhasil juga memiliki kesibukan sehingga jarang memiliki waktu untuk melihat adik-adiknya.
Padahal, Coach Aji sangat berharap anak didiknya yang berhasil dapat berkunjung dan memberi saran kepada juniornya untuk bisa mencapai keberhasilan.
“Sukanya kalau melihat anak ini berhasil itu seneng banget, dukanya lebih ke enggak waktu buat keluarga. Jadi lebih ke habisin waktu buat anak-anak ini. Terus yang udah berhasil juga enggak ada waktu, padahal saya berharap mereka bisa datang kasih saran kepada adik-adiknya biar bisa sukses juga,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras
-
Makin Panas! Skandal Sepak Bola Malaysia, 7 Pemain Ilegal Seret FAM ke Jalur Hukum
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Zambia Bungkam Garuda Muda 3-1 di Piala Dunia U-17
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jangan Buang Sembarangan! Begini Cara Cerdas Kelola Resi dan Kemasan Paket
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik
-
Kenalan dengan Teknologi Hijau AWG, Ketika Udara Bisa Diolah Jadi Air Bersih Layak Minum
-
Heboh Video Gus Elham Yahya Cium Anak, Warganet Tuduh Ada Child Grooming, Apa Itu?
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Pria untuk Kado Hari Ayah Nasional, Wangi Tahan Lama
-
5 Parfum Wangi Melati yang Menenangkan, Cocok untuk Wanita Aktif
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
-
Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah Kediri yang Viral Cium Anak Kecil
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
-
Hasil TKA SMA 2025 Kapan Keluar? Ini Jadwal dan 5 Hal Produktif Sebelum Pengumuman