Suara.com - Sebuah perusahaan kereta api Swiss, Rhaetian Railway memecahkan rekor kereta penumpang terpanjang di dunia pada hari Sabtu (29/10/22).
Pemecahan rekor tersebut menjadi bagian dari perayaan untuk ulang tahun ke-175 kereta api di negara itu.
Dihimpun dari Euronews, kereta terdiri dari 4.550 kursi yang tersebar di 100 gerbong, dengan panjang hampir 2 km.
Memakan waktu sekitar satu jam, kereta tersebut berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 25 km, dari Preda ke Bergun melalui Pegunungan Alpen, rute Warisan Dunia UNESCO.
Rute tersebut dianggap sebagai salah satu rute kereta paling spektakuler di dunia berkat pemandangan Alpen yang menakjubkan. Kereta meluncur melalui banyak kota pegunungan kuno dan lusinan jembatan layang.
Selain merayakan ulang tahun, agenda ini juga bertujuan untuk memamerkan kepada dunia keindahan perjalanan kereta api Swiss menurut Dr Renato Fasciati, CEO Rhaetian Railway.
"Kami mengalami beberapa masalah selama krisis korona (pandemi COVID 19), jadi kami kehilangan 30 persen dari omset kami untuk tamu di kereta dan jadi kami mencoba menemukan acara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran akan rute Warisan Dunia UNESCO kami yang indah," ujarnya.
Tentunya, pembangunan hingga perjalanan memunculkan banyak tantangan teknis. Mengingat panjangnya yang hampir 2 meter, komunikasi di kereta sangat penting, tetapi sulit. S
ebuah telepon lapangan sepanjang hampir 2 km dipasang, 7 masinis dan 21 teknisi bekerja di kereta untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Baca Juga: Sajian 5.110 Gelas Teh Telur di Jam Gadang Bukittinggi Pecahkan Rekor Dunia
Kereta tersebut sekarang akan dibongkar menjadi bagian-bagian terpisah dan akan digunakan untuk lalu lintas reguler.
Rekor sebelumnya dipecahkan oleh Perusahaan Kereta Api Nasional Belgia pada tahun 1991. Panjang kereta 1732.9m dan terdiri dari 70 gerbong. Ia menempuh jarak 62,5 km dari Ghent ke Ostend dalam perjalanan satu kali yang diselenggarakan untuk membantu badan amal penelitian kanker Belgia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut
-
Profil dan Jejak Kriminal WFT: Pemilik Akun Bjorka yang Dibekuk Polisi
-
8 Serum Rambut Terbaik untuk Mengatasi Masalah Rambut Kusut dan Berminyak
-
Profil Rafi Catur, Santri Ponpes Al Khoziny yang Ditemukan Meninggal dalan Keadaan Sujud