Suara.com - Belakangan heboh video porno wanita kebaya merah ditangkap polisi karena merekam adegan tidak senonoh dan menjualnya untuk memenuhi pesanan dari akun Twitter.
Pesanan kebaya merah ini menunjukan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap konten porno, bahkan yang ditakutkan dari dampak video porno yakni kecanduan pornografi atau porn addiction.
Dirkrimsus Polda Jawa Timur Kombes Pol Farman mengatakan dua tersangka pemeran dalam video porno Kebaya Merah berinisial ACS dan AH membuat konten mesum karena mendapat pesanan dari sebuah akun Twitter.
"Tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema 'Receptionist Hotel'. Akun Twitter tersebut saat ini masih dalam penyelidikan," kata Farman saat rilis dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022).
Tak main-main jumlah konten pornografi semakin banyak dan meningkat seiring dengan hadirnya internet, yang memberikan kemudahan. Bahkan 35 persen dari unduhan internet adalah pornografi.
Mengutip The Recovery Village, Rabu (9/11/2022) umumnya orang yang menonton video porno tidak memiliki kecanduan. Tapi kecanduan bisa terjadi ketika seseorang tidak bisa mengendalikan dorongan menonton film porno dan video porno, hingga berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari mereka.
Orang yang kecanduan pornografi ini juga sering merasa malu dengan penggunaan pornografi mereka, ingin menguranginya tapi mereka tidak mampu.
Tidak jarang orang yang kecanduan ini juga beralih ke konten yang lebih hardcore, bahkan konten yang diakses bisa mengarah ke ilegal untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tinggi.
Kecanduan pornografi atau penggunaan pornografi bermasalah mempengaruhi 3 hingga 6 persen polusi orang dewasa. Ditambah 65 persen lelaki dewasa muda dan 18 persen perempuan mengaku menonton pornografi setidaknya seminggu sekali.
Baca Juga: Ternyata Sepasang Kekasih! Penyebar Video Porno Kebaya Merah Bisa Dipenjara 6 Tahun
Mirisnya paparan pornografi internet pada anak berisiko sebabkan kecanduan pornografi. Apalagi sebanyak 93,2 persen anak lelaki dan 62,1 persen anak perempuan pertama kali menonton film potmo sebelum berusia 18 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR