Suara.com - Geger penemuan mayat satu keluarga tewas terdiri dari 4 orang di Kalideres, Jakarta Barat setelah terendus bau bangkai tikus menyengat dari dalam rumah di Jakarta Barat. Tapi, kenapa mayat bisa berbau busuk ya?
Tepatnya peristiwa penemuan mayat ini terjadi di kawasan Citra Garden 1 Extension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam, yang diduga sudah tewas sejak beberapa hari lalu.
Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan dirinya mendapat laporan dari warganya, tentang bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin kemarin. Namun Asiung tak ambil pusing, ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
Kemudian, saat hari Rabu, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Namun kali ini datang dari petugas PLN, yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di sekitar lokasi.
Asiung, baru mengecek laporan tentang bau tersebut pada Kamis (10/11) karena bau yang ditimbulkan makin kuat.
Mengutip Aftermath, Sabtu (12/11/2022) selaiknya makhluk hidup lainnya, tubuh manusia yang tak bernyawa alami dekomposisi, yaitu proses alami yang melibatkan kerusakan jaringan setelah kematian.
Pembusukan tubuh manusia juga dipengaruhi beberapa hal seperti cuaca, suhu, kelembaban, pH dan kadar oksigen, penyebab kematian hingga posisi tubuh,
Menurut Senior Staff Scientist Oak Ridge National Laboratory, Dr. Arpad A. Vass, proses pembusukan manusia dimulai setelah empat menit setelah seseorang meninggal dunia.
Secara pembusukan tubuh manusia terdiri dari 24 hingga 72 jam setelah kematian organ dalam membusuk. 3 hingga 5 hari, tubuh mulai membengkak dan busa darah keluar dari mulut dan hidung.
Baca Juga: Ini Komunikasi Terakhir Empat Jasad yang Ditemukan Tewas Dalam Satu Rumah
8 hingga 10 hari tubuh berubah dari hijau jadi merah saat darah terurai, dan organ perut menumpuk gas. Berapa minggu kuku dan gigi mulai rontok, 1 bulan setelah kematian tubuh mulai mencair.
Berikut ini empat tahap pembusukan tubuh manusia yang umumnya terjadi:
1. Autolisis
Saat seseorang meninggal dunia proses membusukan langsung dimulai yang dimulai dari pencernaan. Ini karena saat sirkulasi darah dan pernapasan berhenti tubuh tidak punya cara untuk dapat oksigen, sehingga tidak bisa membuang limbah.
Hasilnya, kelebihan karbon dioksida menyebabkan lingkungan di dalam tubuh jadi asam, sel pecah, lalu membran melepaskan enzim untuk memakan sel yang pecah atau mati.
Kondisi ini membuat tubuh pucat atau memutih, karena sel yang pecah menyebabkan kekakuan otot.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Elite di Kalideres Hangus Dilumat Api, Dua Orang Tewas Terbakar!
-
Gaya Jebir Saat Mencuri Terekam CCTV! Begini Akhir Nasib Maling di Minimarket Kalideres
-
Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Puluhan Rumah di Jakbar Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang, Dua Orang Luka Kena Runtuhan Asbes
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran