Suara.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Angela Tanoesoedibjo tampil anggun saat hadir di Spouse Program KTT G20 di Bali. Anak politisi Hari Tanoesoedibjo itu mengenakan kebaya hitam dipadukan dengan tenun Bali.
Dikutip dari Instagram resmi Kemenparekraf, kebaya hitam yang digunakan Angela didesain oleh perancang lokal Angela Nurhadi. Kebaya dengan potongan v neck itu diberi corak puspa pesona atau anggrek bulan dan puspa bangsa atau melati.
Kedua bunga tersebut melambangkan flora nasional khas Indonesia.
Kebaya tersebut dibuat dari kain shantung. Kain sutra itu dihiasi benang emas yang sepenuhnya dibuat manual dengan tangan.
"Ini jadinya kalau keindahan Indonesia dikreasikan dalam kebaya!" demikian keterangan caption foto unggahan Instagram Kemenparekraf, dikutip Kamis (16/11/2022).
Sedangkan kain tenun Bali yang digunakan berasal dari salah satu kabupaten di Bali, Karangasem. Kain juga berbahan katun yang dipadukan dengan emas dan bercorak bunga mawar sebagai lambang kecantikan perempuan Indonesia.
"Bukan sekadar indah, kebaya hitam rancangan @handsbyjeje menonjolkan banyak motif bunga dengan makna mendalam," lanjut caption Kemenparekraf.
Belum 24 jam diposting, potret Angela dengan pakaian tradisional itu telah disukai sebanyak 5.666 akun dan dikomentari 84 kali.
Penyanyi Nowela salah satunya yang menuliskan komentar pada unggahan tersebut.
Baca Juga: Viral Usai Dirujak Netizen Dianggap Hina Batik, Siapakah Sosok YouTuber Mahyar Tousi?
"Cantik sekali mbak Wamen," tulis Nowela dengan menambahkan emoticon hati.
Spouse Program yang dihadiri Angela itu merupakan bagian dari rangkaian G20 Indonesia untuk pasangan kepala negara. Dihadiri oleh spouses dari China, European Commission, Japan, Republic of Korea, Spain, dan Turkey.
Dengan tema 'The Journey: Indonesia Sustainable Living Culture' acara itu menyuguhkan keberagaman dan kebhinekaan Indonesia.
Selama 2,5 jam acara berlangsung, para spouses bisa mengenal beragam wastra, musik, tarian, fesyen, kerajinan tangan, aksesoris, rempah, dan makanan dari Aceh sampai Papua.
Berita Terkait
-
Sempat Dikira Tak Bisa Berbahasa Inggris, Presiden Jokowi Kepergok Ngobrol Santai Pakai Bahasa Inggris di Luar Forum Resmi
-
Presiden China Xi Jinping Tegur Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di KTT G20 Imbas Obrolan Mereka Bocor ke Media
-
Ditangkap, Tersangka Baru Video Tak Senonoh "Kebaya Merah", Profesi Tak Sesuai KTP
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025