Suara.com - Pinkan Mambo ngaku menyesal telah menikah terlalu cepat. Hal tersebut ia ungkap saat memberikan beberapa saran untuk karyawannya di rumah.
Bahkan, Pinkan Mambo yang saat ini telah memiliki lima orang anak, meminta karyawannya untuk mempertimbangkan secara matang sebelum mereka memutuskan untuk menikah muda.
"Jangan kayak gue, nikah kecepetan nyesel seumur hidup," ujar Pinkan Mambo saat Live Instagram, Kamis (17/11/2022).
Pinkan Mambo juga berpesan untuk jangan mengira bahwa pernikahan akan selalu bahagia, sebab, banyak orang lupa bahwa menikah itu persoalan siap atau tidak mendapatkan beban yang lebih besar.
"Kalau nikah itu jangan mikir bahagianya, tapi siap enggak nambah beban," ujar perempuan 42 tahun ini.
Seperti yang diketahui, Pinkan Mambo menikah pertama kali di usia 25 tahun dengan Sandy Sanjaya. Namun, pernikahan pertamanya hanya bertahan empat tahun. Kemudian, mantan rekan duet Maia Estianty itu kembali menikah kedua kalinya dengan Steve Wantania pada 2013 lalu bercerai lagi.
Pernikahan muda atau belum siap secara mental memang memiliki segudang risiko, bagi hubungan. Bahkan ini bisa menjadi penyebab terganggunya kesehatan psikis seorang perempuan.
Berikut adalah beberapa risiko dari menikah muda yang perlu diketahui, sebelum kamu memutuskan menikah, seperti dikutip Alodokter.
1. Gangguan Psikologis
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Harga Koleksi Tas Mewah Iriana Jokowi, Pinkan Mambo Hiperseks?
Studi menyebutkan bahwa menikah muda berisiko pada gangguan mental, baik itu gangguan kecemasan, stres, atau depresi. Kondisi ini umumnya terjadi karena ketidaksiapan dalam menjalani beban dan tanggung jawab yang diterima sebagai suami atau istri.
2. Komplikasi Kehamilan
Kehamilan di usia dini sangat berisiko mengalami berbagai komplikasi yang membahayakan ibu maupun janin. Pada janin, risiko yang mungkin terjadi adalah bayi terlahir prematur, stunting, atau berat badan lahir yang rendah (BBLR).
Pada ibu, melahirkan di usia muda berisiko untuk menyebabkan terjadinya preeklamsia maupun anemia. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius seperti eklamsia yang berakibat fatal, bahkan kematian pada ibu dan bayi.
3. Masalah Ekonomi
Tidak hanya masalah kesehatan, nikah muda juga dapat menimbulkan masalah ekonomi atau keuangan. Hal ini umumnya terjadi pada pria yang belum ada kesiapan secara mental dalam menanggung nafkah dan berperan sebagai suami dan ayah. Dampaknya, lingkaran kemiskinan baru dalam kehidupan bermasyarakat pun tercipta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi