Suara.com - Pecel termasuk makanan khas nusantara yang jadi favorit banyak orang, begitu pula rawon. Lantas, bagaimana jadinya jika keduanya disajikan bersamaan?
Pecel umumnya dibuat dari beberapa jenis sayuran rebus yang disajikan dengan sambal kacang. Kuliner ini mudah ditemukan di beberapa daerah, termasuk Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Rawon sendiri juga merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur. Selain rasa nikmat dan kaya rempah, keistimewaan kuliner ini adalah penggunaan kluwek yang menghasilkan kuah hitam.
Jika Anda berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur, salah satu makanan khas yang tidak boleh dilewatkan adalah pecel rawon. Siapa sangka, perpaduan dua makanan berbeda bisa menghasilkan cita rasa unik dan lezat.
Pecel rawon termasuk kuliner yang mudah ditemukan di Banyuwangi. Banyak pedagang kaki lima hingga restoran yang menjual makanan khas Banyuwangi ini.
Salah lokasi yang cukup populer dan terbilang legendaris adalah Rumah Makan Pecel Ayu. Pusatnya berada di Jalan Adi Sucipto No.76, Sobo, Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasi tempat makan ini tidak begitu sulit dicari karena terletak di pinggir jalan.
Beberapa waktu lalu, Suara.com berkesempatan mencicipi keunikan cita rasa pecel rawon khas Banyuwangi. Sebelum menjelah keindahan wisata alam di wilayah berjuluk The Sunrise of Java ini, kami sarapan di Rumah Makan Pecel Ayu.
Dalam satu piring, nasi disajikan bersama pecel sayur yang terdiri dari bayam, kacang panjang, dan tauge. Nasi kemudian disiram dengan kuah rawon, lengkap dengan empal sapi serta peyek udang dan peyek kacang.
Makan pecel rawon ternyata tidak seaneh yang awalnya dibayangkan. Walau disajikan bersama kuah rawon yang rasanya jelas khas, gurihnya pecel tidak tenggelam.
Baca Juga: 6 Makanan Khas Natal di Indonesia, Lezatnya Otentik
Sementara itu, makanan khas Banyuwangi tentu tidak hanya pecel rawon. Ada juga rujak soto dan sego tempong yang enaknya jempolan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C