Suara.com - Pertandingan final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Prancis memberikan euforia yang luar biasa. Pasalnya, pertandingan dua negara ini menjadi salah satu yang dinilai terbaik bagi para penggemar sepak bola.
Dalam pertandingan tersebut, tim Argentina dan Prancis saling berbalas gol sepanjang 90 menit dengan waktu tambahan 30 menit. Namun, skor akhir mencapai 3-3 sehingga membuat keduanya harus melakukan adu penalti untuk menentukan juara.
Setelah melewati proses yang panjang, Argentina berhasil memenangkan pertandingan setelah menaklukan Prancis dalam adu penalti dengan skor 4-2.
Final antara Argentina dan Prancis ini juga menjadi trending di berbagai media sosial. Apalagi, skor antara Argentina dan Prancis sempat saling membalap sehingga membuat emosi penonton naik turun.
Bahkan, yang tadinya sempat senang timnya menang bisa berubah seketika setelah tim lawan berhasil membalikan posisi. Hal ini yang memberikan perasaan takut, senang, bahagian, serta sedih bercampur menjadi satu bagi para penonton final Piala Dunia 2022 18 Desember kemarin.
Rupanya, perasaan emosi yang ikut terbawa saat menonton sebuah pertandingan merupakan hal wajar. Melansir NBCNews, konselor profesional berlisensi serta CEO terapi Darien Wellness, David Ezell mengatakan, emosi yang terbawa ini karena manusia memiliki neuron khusus di dalam otak. Hal ini mendorong manusia untuk memahami sudut pandang yang dirasakan orang lain.
Artinya, seseorang dapat merasa dirinya berada di posisi orang lain bahkan seperti mengalaminya. Ketika menonton bola, mereka akan merasa bagian dari tim yang ada di lapangan. Oleh karena itu, ketika timnya berhasil menang, ini akan memberikan perasaan senang yang luar biasa.
Namun, hal ini juga berlaku sebaliknya, ketika tim gagal dalam mencetak gol, atau tendangannya meleset, ada perasaan kesal serta kecewa yang dirasakannya. Hal ini karena mereka merasa jika mereka adalah bagian dari tim.
Sementara itu, menurut psikolog klinis, Dr Richard Shuster, ketika tim yang didukung menang, seseorang akan mendorong produksi dopamin yang membuat rasa bahagia. Namun, jika tim kalah, otak akan memproduksi hormon kortisol sehingga ia akan merasa stres serta tekanan.
Oleh sebab itu, dalam pertandingan seseorang dapat merasa senang serta stres bersamaan tergantung situasi timnya. Menonton pertandingan juga membuat jantung berdetak lebih kencang karena perasaan tegang, stres, serta bahagia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Apakah Sepatu Running Boleh Dipakai untuk Jalan Sehari-hari? Begini Kata Dokter
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Apa Itu Talak Raj'i yang Dijatuhkan Pratama Arhan? Masih Boleh Rujuk, Asalkan ...
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Andalkan Peralatan Dapur Pintar
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
5 Kampus dengan Jurusan Marketing Terbaik di Indonesia, Bisa Bangun Karier Sejak Bangku Kuliah
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA di Jawa? Ini Perhitungannya
-
Gurun Pasir hingga Bunga Viola Cantik Jadi Inspirasi Modest Fashion Buttonscarves X Benang Jarum
-
Cari Sepatu Running Bermerek untuk Pemula? Ini 4 Rekomendasinya Budget Rp300.000 - Rp500.000