Suara.com - Siapa yang tidak asing jika mendengar tanaman hias syngonium. Tanaman kecil satu ini menjadi salah satu yang dimiliki banyak orang sebagai hiasan di rumah.
Biasanya, tanaman hias syngonium akan ditanam di pot atau dipasang pada teralis di dinding. Melansir Ugaoo, syngonium disebut tanaman panah. Tanaman satu ini masuk ke dalam famili Araceae.
Dikatakan, tanaman hias syngonium memiliki daun dengan pola yang cocok dengan dekorasi dalam ruangan. Daunnya yang memiliki tekstur sedikit kasar menjadikannya terlihat unik.
Tidak hanya itu, tanaman hias syngonium juga tidak mempermasalahkan kondisi ruangan dengan cahaya redup. Mereka biasanya diletakkan pada tempat-tempat dengan semi teduh.
Perawatan:
1. Tanaman hias syngonium akan dengan mudah tumbuh dan menyesuaikan tanah. Oleh sebab itu, tanaman satu ini dapat menggunakan tanah apa saja.
2. Tanaman hias syngonium menyukai iklim panas dan lembab. Dalam kondisi kering, diharap untuk memberinya air dengan penyemprot tangan.
3. Jauhkan tanaman hias syngonium di bawah sinar matahari langsung. Meletakkannya boleh sesekali untuk mempertahankan warna dedaunan.
4. Untuk tanaman hias syngonium hanya membutuhkan penyiraman ringan hingga sedang. Untuk syngonium dalam ruangan dapat disiram dua kali seminggu.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tanaman Hias dari Bandung Barat Diekspor ke Asia, Amerika, dan Eropa
5. Agar daunnya sehat, dapat memberikan pupuk kotoran sapi atau kascing setiap bulan. Hal ini akan membuat tanaman hias syngonium menjadi lebih sehat.
6. Tanaman hias syngonium juga dapat diletakkan di berbagai tempat. Bisa meletakkannya di dalam atau luar rumah. Tanaman ini juga bisa menggunakan alas pot serta dibiarkan memanjat batang lumut di dinding.
Itu dia beberapa cara untuk merawat tanaman hias syngonium. Perlu diketahui, untuk memperbanyak tanaman satu ini juga bisa dilakukan dengan metode stek. Ketika akarnya menyentuh tanah, itu akan membantunya tumbuh sebagai tanaman baru.
Hal unik lainnya dari tanaman hias syngonium yaitu karena daunnya yang beragam. Ada syngonium yang daunnya berwarna putih penuh. Terdapat juga daun yang berwarna merah muda atau pink. Pada beberapa tanaman, ada juga yang memiliki warna kuning.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
HUT TNI 2025: Debut Seragam Baru Bikin Prajurit Lebih "Gaib" di Medan Perang?
-
Skincare Harlette Cocok untuk Kulit Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk Terlarisnya di Shopee
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Oktober 2025: Oktofest Food Festival Diskon Gila!
-
Ramalan Zodiak 4 Oktober 2025: Peluang Finansial dan Asmara Sagitarius hingga Virgo
-
Lebih dari Sekadar Kopi: Eksplorasi Rasa dan Gaya Hidup di Cafe Brasserie Expo 2025
-
5 Pesantren Modern Terbaik di Indonesia Beserta Estimasi Biaya Masuknya
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus