Suara.com - Cemburu seringkali dianggap sebagai bumbu mesra dalam hubungan asmara. Namun, jika berlebihan, cemburu dapat berubah menjadi red flag yang menunjukkan betapa posesif pasanganmu.
Apakah kamu merasa menjalin hubungan dengan cowok posesif? Jika masih bingung soal hal ini, dirangkum dari Times of India, Selasa (3/1/2023), berikut beberapa tanda cowok posesif yang bisa kamu amati.
1. Dia terlalu mengatur caramu berpenampilan
Jika pacarmu mencoba untuk mengontrol penampilan fisikmu, mulai dari cara berpakaian hingga makeup, atau bahkan memiliki keberanian untuk melarang Anda mengenakan sesuatu, artinya dia sangat posesif.
2. Dia tidak menghargai batas privasi
Hubungan asmara bukan berarti menghilangkan batas privasi kedua pihak. Jika dia melanggar privasimu, artinya dia tidak akan pernah bisa mempercayai dirimu.
Dia mungkin tidak hanya merasa berhak memeriksa ponselmu, tapi juga akun media sosial, bahkan laptop yang kamu gunakan untuk bekerja. Jika itu yang terjadi, sadarilah bahwa itu bukan sesuatu yang wajar.
3. Dia memanipulasi caramu mengambil keputusan
Orang-orang toksis akan selalu mengedepankan pendapatnya kapan pun. Bahkan saat Anda perlu memutuskan sesuatu demi kepentingan Anda, dia bakal ikut campur. Dia bisa saja membuat Anda meragukan kapasitas diri sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Toxic Relationship? Kalau Selalu Bikin Sakit, Itu Bukan Cinta yang Baik
4. Dia ingin memonopoli waktumu
Jika dia mencoba untuk bersamamu setiap saat hingga tak ada celah bagimu untuk menghabiskan waktu bersama mereka yang juga penting dalam hidupmu, pikir-pikir lagi soal hubungan kalian. Ini adalah salah satu tanda bahwa pasanganmu adalah cowok posesif yang mungkin akan menghancurkan hidupmu selamanya.
5. Cemburu pada teman lawan jenis
Pacar posesif akan menjadi sangat kesal saat kamu menghabiskan waktu dengan teman lawan jenis, bahkan meski kamu dan temanmu tidak hanya pergi berdua. Mereka selalu berpikir bahwa teman-temanmu adalah ancaman untuk hubungan kalian.
6. Harapan yang tidak realistis
Pacar posesif akan mendorong Anda untuk membuat komitmen jangka panjang. Ini bisa menjadi sesuatu yang buruk jika melibatkan pemaksaan karena dapat membuatmu tertekan secara emosional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga