Suara.com - Masalah asam lambung menjadi salah satu penyakit yang dialami para pekerja hingga mahasiswa. Biasanya asam lambung memicu beberapa gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, suara serak, hingga nyeri pada bagian dada. Pertanyaannya, adakah cara mengatasi asam lambung tanpa obat?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan asam lambung tanpa obat dan dinilai efektif. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara mengatasi asam lambung tanpa obat yang bisa Anda coba.
1. Membatasi konsumsi kopi
Setiap orang banyak menghabiskan waktu bekerja atau belajar dengan mengonsumsi kopi. Meski ini dapat membuat seseorang tidak mengantuk, tetapi juga meningkatkan risiko asam lambung yang naik.
2. Makan secara perlahan
Jika seseorang merasa perutnya terasa penuh, ini menandakan cairan asam lambung telah naik ke kerongkongan yang menimbulkan rasa nyeri. Pastikan Anda dapat makan dan mengunyah secara perlahan agar asam lambung tidak naik.
3. Menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan asam lambung naik
Selain kopi, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, seperti teh, coklat, makanan pedas, minuman bersoda hingga alkohol. Sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan tersebut pada pagi dan malam hari agar tidak mengganggu aktivitas saat bekerja dan tidur malam.
4. Mengunyah permen karet
Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris di Pasar Beringharjo Jogja, Hidden Gems Murah Meriah
Mengunyah permen karet dapat mengurangi tingkat asam pada kerongkongan. Namun, permen karet yang mengandung bicarbonate akan mengganggu memproduksi air liur dan bisa mengencerkan asam di kerongkongan. Maka dari itu, pastikan untuk tidak mengunyah permen karet saat punya masalah asam lambung.
5. Merokok
Merokok dapat mengurangi produksi air liur dan nikotinnya akan mengendurkan katup atau sfingter esofagus pada bagian bawah. Kondisi ini bisa berdampak pada kurangnya pencegahan asam lambung yang masuk sehingga meningkatkan risiko heartburn dan refluks.
6. Meninggikan kepala saat tidur
Refluks biasanya terjadi pada penderita GERD pada malam hari yang mempengaruhi kualitas dan durasi tidur. Maka dari itu, disarankan untuk meninggikan posisi kepala dari dada dan kaki saat tidur. Kepala dapat diatur agar lebih tinggi 15-20 cm dari kaki.
7. Mengurangi berat badan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah