Suara.com - Memiliki cash flow positif alias pemasukan lebih besar daripada pengeluaran adalah impian semua orang, tapi sang sulit menghindari overspending alias belanja berlebihan.
Dikatakan Perencana Keuangan, Philip Mulyana agar bisa mencapai tujuan keuangan seperti punya rumah sendiri, beli kendaraan, hingga berinvestasi. Mengatur pemasukan dan pengeluaran wajib dilakukan sedini mungkin.
Berikut ini 5 cara agar tidak belanja berlebihan dan jaga cash flow tetap positif menurut Philip, berdasarkan keterangan Bank Jago yang diterima suara.com, Rabu (11/1/2023).
1. Mencatat Pengeluaran dan Budgeting
Mencatat pengeluaran dan budgeting adalah hal terpenting untuk dilakukan, meskipun banyak orang
merasa kegiatan ini membosankan. Padahal, keduanya dasar dalam mengatur keuangan pribadi.
Dengan mencatat pengeluaran juga bisa mengingatkan agar tidak belanja berlebihan, dan mengetahui berapa banyak uang yang dikeluarkan, seperti untuk jajan.
“Kita juga jadi tahu kapan saatnya mengerem pengeluaran. Mungkin orang akan berpikir kita pelit. Tapi, yang perlu dipikirkan adalah goals jangka panjang, apa yang sebenarnya ingin kita capai kedepannya,” jelas Philip.
2. Mengkategorikan Pengeluaran
Langkah ini sama pentingnya, karena agar pengguna uang sadar saat mau mengeluarkan uang dan berpikir ulang, apakah barang yang dibeli masuk kategori kebutuhan atau keinginan.
Baca Juga: Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
“Seperti ada satu layer of awareness lagi sebelum boros. Masalahnya bukan seberapa banyak uang yang kita punya atau seberapa banyak uang yang mau kita keluarkan. Masalah utama adalah memastikan cash flow sehat,” sambung Philip.
3. Disiplin Ikuti Budget
Mencatat pengeluaran dan budgeting akan percuma jika tidak disiplin dan konsisten mengikuti catatan yang sudah dibuat. Jika patuh hasilnya belanja berlebihan atau over spending bisa dihindari.
“Karena setelah kita tahu kebiasaan kita dalam berbelanja dan beberapa kategori yang biasanya kita boros, kita harus lakukan budgeting. Saat budgeting, kita akan mengalokasikan dana atau memberikan
jatah untuk setiap kategori pengeluaran kita,” terang Philip.
4. Jangan Terlalu Ketat
Jangan terlalu ketat ini beda dengan disiplin, karena maksudnya jangan pelit pada diri sendiri apalagi setelah sebulan bekerja, sediakan satu hari untuk membuat budget hiburan, seperti belanja online.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Ramalan 5 Shio Paling Hoki 11 November 2025, Catat Pesan Langit Ini!
-
Ramalan Zodiak 11 November: Aries Waspada Godaan Belanja Impulsif, Gemini Hindari Ambil Utang
-
Nina Nugroho Rayakan Kekuatan Perempuan Lewat Koleksi Silent Fire
-
Sosok Ramon Gauna Lugue Ayah Amanda Manopo, Bikin Haru saat Antarkan Putrinya Menikah
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya
-
8 Fakta Aplikasi Zangi, Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Penjara
-
Sentuhan Dark Arts Hadir di Dunia Streetwear Lewat Koleksi Terbaru Harry Potter, Intip Trennya
-
7 Jajanan Tradisional yang Gluten-Free, Tak Kalah Enak dari Roti-rotian