Suara.com - Unggahan konten kreator Talitha Pavita belum lama ini banjir hujatan dari warganet. Hal ini karena dalam konten yang dibuatnya itu, Talitha Pavita seakan-akan mendekatkan payudara miliknya kepada sejumlah laki-laki.
Warganet menilai kalau aksi yang dilakukan Talitha Pavita tersebut sudah termasuk pelecehan seksual. Sementara itu, Talitha Pavita juga sudah membuat klarifikasi kalau ia tidak bermaksud untuk mendekatkan payudaranya.
Talitha Pavita menjelaskan, intensinya dalam konten itu hanya ingin mendekatkan wajahnya ke telinga para korban prank.
"Di video ini, intensi gua ngomong pure kedeketan ke orang dengan mendekatkan muka gua sedekat mungkin ke telinga mereka bukan sama sekali mau nempelin payudara gua. Cuma karena posisi duduk dan tinggi gua untuk gua bisa ngomong ke kuping orang, keliatannya kayak gua nempelin payudara gua, padahal enggak sama sekali," jelas Talitha Pavita dalam klasifikasinya beberapa waktu lalu.
Meski demikian, klarifikasi Talitha Pavita tersebut tetap mendapat banyak hujatan. Menurut beberapa warganet, seharusnya Talitha Pavita bisa melihat apakah konten tersebut cocok dan sesuai dengan kebudayaan Indonesia atau tidak. Apalagi, ia memang terinspirasi dari video yang dibuat konten kreator luar negeri.
Selain itu, sebagai konten kreator memang sangat berisiko membuat unggahan yang menuai banyak kontroversi di warganet. Oleh sebab itu, penting untuk mengecek ulang konten yang akan diunggah ke media sosial.
Melansir tulisan Social & Brand Coach for Women Coaches, Chantal Serjani dalam LinkedIn, berikut beberapa alasan mengapa harus mengecek ulang sebelum mengunggah di media sosial.
1. Ketahui itu bukan lagi privasi
Ketika memutuskan untuk mengunggah konten itu di media sosial, kreator harus tahu kalau hal tersebut bukan lagi privasi. Itu akan memengaruhi kehidupan konten kreator selamanya. Pasalnya, ketika sudah diunggah ke media sosial, itu akan sulit hilang. Apalagi, jika konten tersebut sudah dibagikan secara luas.
Baca Juga: 6 Fakta Kades di Magetan Diduga Cabuli Mahasiswi KKN: Ada Dinasti Kekuasaan?
2. Ada konsekuensi
Kreator juga harus tahu kalau segala sesuatu yang diposting itu memiliki konsekuensinya masing-masing. Hal ini juga bisa membuat kreator melanggar aturan hukum yang ada. Oleh sebab itu, perhatikan konten yang ingin diunggah karena pasti akan selalu ada konsekuensi.
3. Buat salah paham
Konten yang diunggah juga sangat berisiko membuat salah paham bagi beberapa orang. Hal ini karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat membuat orang salah paham dari konten yang dibuat. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pertengkaran di antara pembuat konten dan penonton.
4. Informasi pribadi
Konten yang dibuat sangat mudah berisiko membagikan informasi pribadi diri sendiri. Biasanya, dari konten yang dibuat, bisa saja menyebutkan data pribadi diri sendiri. Oleh sebab itu, penting melakukan pengecekan konten sebelum mengunggahnya ke media sosial..
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun