Suara.com - Antiaging atau antipenuaan tengah menjadi isu yang ramai dibahas, setelah seorang YouTuber bernama Gita Savitri atau Gitasav menyebut bahwa tidak memiliki anak dapat menjadi antiaging alami.
Padahal tanpa disadari, penuaan yang pasti dialami semua mahluk hidup memiliki aspek positif seperti mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kebijaksanaan.
Hanya saja, secara visual, penuaan kerap dipandang sebagai sesuatu yang sebisa mungkin dihindari atau ditekan kelajuannya. Salah satunya penuaan pada kulit, area terluar tubuh.
Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition, Laura Chacon-Garbato mengatakan, ada dua faktor penyebab penuaan kulit menurut American Academy of Dermatology Association.
Pertama adalah penuaan intrinsik yang mengacu pada faktor genetik dan biokimia, serta efek yang dihasilkan dari perubahan hormon. Kedua adalah penuaan ekstrinsik atau agresi eksternal seperti polusi atau sinar UV dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok atau makan banyak gula.
"Kita fokus penuaan kulit pada faktor ekstrinsik dan terkendali untuk menjaga kulit terlihat bagus seiring bertambahnya usia," ujar Laura dikutip dari siaran tertulis, Jumat (10/2/2023).
Lebih lanjut, berikut tujuh hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk ditindaklanjuti dalam menjaga kulit seperti yang dipaparkan Laura.
1. Jangan Andalkan Tabir Surya pada Produk Makeup
Saat ini, mudah untuk menemukan makeup yang menawarkan beberapa tingkat Faktor Perlindungan Matahari (SPF). Namun, produk makeup tidak selalu menawarkan perlindungan spektrum luas.
Baca Juga: Cegah Penuaan Kulit, Dokter Anjurkan Pakai Skincare dengan Bahan Alami
Artinya, banyak produk makeup dapat melindungi dari sinar UVB atau sinar yang menyebabkan kulit memerah dan terbakar sinar matahari, tetapi tidak terhadap sinar UVA atau sinar yang menyebabkan keriput dan bintik-bintik penuaan.
Lakukan: Oleskan tabir surya dengan SPF spektrum yang lebih luas sebelum memakai makeup.
2. Jangan Gunakan Sabun Kering
Sabun batangan biasa mengandung bahan seperti alkohol, wewangian, dan sulfat yang dapat menghilangkan minyak alami kulit. Kulit kering tidak dapat melindungi diri dari iritasi seperti polusi, virus, dan bakteri. Kulit kering tidak menyebabkan keriput, tapi membuatnya makin terlihat.
Lakukan: Gunakan pembersih pelembap yang bebas sulfat dan tindak lanjuti dengan pelembap yang mengandung antioksidan, seperti Vitamin A, C, dan E.
3. Perhatikan Pola Tidur
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri