Suara.com - Wulan Guritno menjadi artis yang saat ini dikenal awet muda dan memiliki tubuh seksi meski usianya sudah menginjak 41 tahun.
Terkait kisah percintaannya, Wulan Guritno diketahui telah memiliki dua mantan suami, yaitu Attila Syach dan Adilla Dimitri. Sementara itu, kini Wulan Guritno diketahui telah menjalin hubungan dengan Sabda Ahessa meski berbeda usia 15 tahun.
Rupanya, pada pernikahannya yang pertama itu, Wulan Guritno resmi dipersunting Attila Syach di usianya yang masih sangat muda. Artis kelahiran 1981 ini, ternyata menikah saat usianya masih menginjak 17 tahun.
Wulan Guritno menikah dengan Attila Syach pada 1998. Ia menikah setelah 2 tahun merintis kariernya di dunia entertainment. Namun, empat tahun kemudian hubungan pernikahannya itu harus kandas akibat ia tak dinafkahi oleh suaminya.
Pernikahan saat usia masih muda seperti yang dialami Wulan Guritno memang bukan hal mudah dijalani. Di usia mudah biasanya masih banyak hal yang ingin dilakukan. Oleh sebab itu, pernikahan di usia mudah akan memiliki banyak tantangan yang dihadapi.
Pada beberapa pasangan yang tidak dapat menjalankannya dengan serius, berisiko membuat hubungan pernikahannya itu berakhir dengan perceraian. Lantas sebenarnya apa saja sih pro dan kontra menikah saat usia muda? Melansir Identify, simak ulasannya berikut!
Pro
1. Jarak usia tidak jauh dari anak
Dengan menikah muda, usia orang tua tidak akan jauh dari anak. Sebab usianya masih muda, orang tua akan memiliki cukup energi untuk mengurus anak-anaknya. Selain itu, jarak yang dekat juga membuat hubungan satu sama lain mudah untuk akrab.
Baca Juga: Mama Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak Simpan Puluhan Film Porno
2. Bisa merancang masa depan bersama
Dengan menikah muda, pasangan bisa sama-sama merancang masa depan sesuai keinginan bersama. Keduanya bisa sama-sama membangun karier. Namun, baik suami ataupun istri juga bisa saling menjalankan tugasnya dalam rumah tangga.
Kontra
1. Kurang dewasa
Sebab usia yang masih muda, hal ini membuat pasangan belum cukup dewasa dalam menghadapi pernikahan. Kedewasaan ini juga mencakup berbagai hal mulai dari pikiran, tanggung jawab, serta hal-hal lainnya. Jika tidak bisa mendewasakan diri, itu bisa menyebabkan pertengkaran dan berisiko adanya perceraian.
2. Kesejahteraan finansial belum cukup
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound