Suara.com - Mayoritas orang menganggap emas sebagai investasi yang paling aman, karena risikonya lebih rendah dibanding instrumen investasi lainnya.
Tapi tetap loh ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya seperti jika ingin menjadikan emas sebagai investasi darurat, direkomendasikan nggak sih?
Menurut Pakar Investasi Emas Digital, Junior Sambyanto pergerakan naik turun harga emas cenderung terus naik dan konvensional, meskipun angka kenaikannya tidak sebanyak saham atau crypto karena harus menunggu bertahun-tahun.
"Kalau emas tuh lebih gerakannya lebih konvensional. Kalau misal turun juga nggak banyak banget, kalau naik juga nggak banyak banget. Tapi kalau naik itu ada resesi, perang dan segala macam itu baru naik," ujar Junior yang juga selaku CEO Laku Emas di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Junior juga mendapati bahwa selama 10 tahun terakhir harga emas selalu naik, sehingga ia menyarankan emas gunakan sebagai investasi jangan menengah hingga jangka panjang. Jangka menengah yakni berkisar selama 5 tahun ke atas dan jangka panjang 10 tahun ke atas seperti untuk biaya pendidikan.
Namun karena alasan itu, Junior mengatakan tidak menutup kemungkinan menjadikan emas sebagai dana darurat, apalagi sekarang sudah banyak platform yang menyediakan investasi emas digital. Tapi dana darurat yang dimaksud bukan dana yang digunakan setiap saat atau kebutuhan sehari-hari.
"Dana darurat bisa, tapi dana darurat ini kan bukan yang tiap hari darurat atau tiap minggu darurat. Kalau kita ngomongin darurat misalnya untuk melahirkan, menikah atau kritis dan segala macam yang kita rasain nggak setiap bulan atau segala macam saya rasa cocok," jelasnya.
Tapi jika bertanya harus pilih antara emas fisik atau emas digital, emas fisik lebih sulit untuk cair karena perlu datang dan menjual ke platform atau toko emas seperti Antam dan sebagainya. Tapi berbeda dengan emas digital yang lebih mudah cair menggunakan ponsel, dengan hanya beberapa klik.
"Terserah kalian mau yang fisik atau digital, tapi balik lagi keduanya liquidnya itu cukup liquid (cair dalam bentuk uang). Kalau yang digital very liquid, pencet di aplikasi langsung cair. Kalau yang fisik ya harus datang dulu ke toko emas dulu," tutup Junior.
Baca Juga: Gonjang-ganjing, LG Mundur Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar