Suara.com - Orgasme kerap dipercaya sebagai puncak kenikmatan saat berhubungan seks. Tidak heran banyak pasangan berusaha untuk mencari cara agar bisa orgasme.
Saat perempuan orgasme biasayan keluar cairan dari vagina. cairan yang keluar saat orgasme itu kerap disangka seperti cairan saat buang air kecil.
Tapi, samakah cairan yang keluar saat orgasme itu dengan saat buang air kecil? Dan apa cairan yang keluar saat orgasme pada perempuan?
Dikutip dari flo, keputihan adalah istilah umum yang dapat digunakan untuk menggambarkan cairan apa pun yang keluar dari vagina. Cairan serviks, dibuat oleh serviks, mengalir melalui saluran vagina dan keluar melalui vagina. Cairan serviks juga bisa disebut sebagai keputihan.
Cara termudah untuk menjelaskan cairan serviks adalah dengan menggambarkan bagaimana rasanya. Vagina basah sebenarnya adalah apa yang dilakukan tubuh kamu setiap hari untuk menjaga vagina tetap sehat dan bersih.
Biasanya, ini terasa seperti tidak ada yang benar-benar terjadi. Ini juga merupakan jumlah khas keputihan yang kamu alami tepat setelah menstruasi. Tingkat atau jumlah cairan yang ada di luar garis dasar ini dianggap sebagai cairan serviks.
Berikut adalah berbagai jenis cairan serviks yang umum terjadi
Kering
Ini adalah kondisi umum yang dialami perempuan. Kering saat disentuh atau sedikit lembap. Ini adalah sejumlah kecil cairan yang menguap dengan cepat. Ada sedikit atau tidak ada penampakan pada pakaian dalam kamu. Ini biasanya yang akan kamu lihat tepat setelah menstruasi.
Baca Juga: Ayu Aulia Ngaku 'Begituan' 7 Kali Sehari, Bagaimana Cara Cowoknya Biar Kuat Imbangi?
Lengket
Ada sedikit atau tidak ada rasa cairan. Mungkin terlihat agak putih atau kuning, menyerupai lem. Di jari kamu, mungkin lengket, pucat, atau bahkan rapuh. Mungkin menempel di atas kain di pakaian dalam kamu (tidak meresap). Ini hadir lebih dekat dengan waktu ovulasi.
Putih telur
Ini bisa membuat vagina kamu terasa licin atau sedikit berair. Jika disentuh akan terasa basah, lengket, dan elastis. Jika kamu meletakkannya di antara jari telunjuk dan ibu jari, lalu pisahkan, itu akan meregang. Ini akan memiliki penampilan putih telur (bening hingga putih susu). Keputihan ini bisa membuat celana dalam kamu terasa basah. Ini terjadi selama fase ovulasi dari siklus menstruasi kamu.
Berair
Ini bisa terasa seperti air mengalir keluar dari vagina kamu. Ini akan terlihat berair dan bening atau agak putih seperti susu skim. Di jari kamu, sangat basah dan licin. Jenis ini dapat membuat bintik basah yang jauh lebih besar pada pakaian dalam kamu yang bahkan dapat meresap. Ini terjadi ketika kamu terangsang secara seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik
-
7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah