Suara.com - Berhubungan seksual, menjadi hal yang sering dilakukan bagi setiap pasangan. Biasanya, saat melakukan hubungan seksual, para wanita akan melakukan desahan sebagai tanda kalau dirinya menikmati hal tersebut.
Melansir laman Cosmopolitan, dalam sebuah studi oleh Journal of Social and Personal Relationship (2012), desahan yang dikeluarkan wanita saat berhubungan dipercaya dapat meningkatkan pengalaman seksual.
Namun, sebenarnya apa sih alasan seorang wanita mendesah saat melakukan hubungan seksual?
Desahan pada wanita saat berhubungan seksual dapat menggambarkan perasaan senang. Menurut pelatih seks terlatih, Gigi Engle, saat seseorang merasakan kesenangan, mereka dapat kehilangan kontrol akan dirinya.
Hal tersebut membuatnya kehilangan kontrol akan suaranya sehingga mengeluarkan desah. Di sisi lain, desahan yang dibuat juga bisa menandakan performa pasangan. Semakin kencang desahan tersebut, menunjukkan performa pasangan juga baik.
Namun, ada beberapa wanita yang membuat desahan itu dibesar-besarkan agar pasangannya merasa senang.
Dalam pandangan lainnya, desahan tersebut dapat memberikan sisi erotis. Seksolog, Jennifer Litner, PhD menuturkan, membuat suara desahan dapat membuat suasana seksual menjadi lebih bergairah. Hasrat seksual para pria juga menjadi lebih meningkat ketika melihat pasangannya mendesah.
Di sisi lainnya, desahan juga bisa menunjukkan kalau wanita tersebut merasa tidak nyaman atau sakit. Untuk itu, para pria juga harus berkomunikasi dan memperhatikan apakah pasangannya itu menunjukkan desahan menikmati atau rasa tidak nyaman.
Biasanya, wanita akan menunjukkan bahasa tubuh dirinya tidak nyaman kalau desahan tersebut tidak menandakan kenikmatan. Jika muncul rasa ragu, para pria bisa bertanya secara langsung apakah pasangannya nyaman dengan hubungan seks tersebut.
Baca Juga: Bicara Perselingkuhan, Dokter Boyke: Selingkuh Bukan Soal Hubungan Seks, Tapi...
Tidak hanya itu, desahan yang dibuat wanita juga dinilai dapat membantu membuat pasangan dan diri sendiri cepat menjadi orgasme. Hal tersebut dapat membantu memberikan kesenangan terhadap keduanya.
Meski demikian, pasangan juga harus mengetahui kalau desahan bukanlah suatu keharusan dalam berhubungan seksual. Pasalnya, tanda seseorang menikmati hubungan seks tersebut tidak selalu pada desahan yang dibuat.
Selain itu, wanita juga bisa membuat suara atau mengatakan kata-kata tertentu sebagai tanda kalau dirinya menikmati hal tersebut. Berkomunikasi saat berhubungan seks juga dapat memberikan pengalaman baik saat melakukannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam