Suara.com - Vagina longgar seringkali menjadi keluhan yang umum dirasakan banyak wanita. Padahal sebenarnya, ini hanyalah mitos dan kesalahpahaman. Ya, sebenarnya tidak ada yang namanya vagina longgar, yang benar adalah vagina elastis.
Vagina memang dapat berubah seiring waktu karena usia dan persalinan, tetapi tidak akan menghilangkan elastisitasnya secara permanen. Jadi, tidak masalah seberapa sering Anda berhubungan seks, penetrasi tidak akan menyebabkan vagina longgar selamanya.
Ini berarti vagina dapat meregang untuk mengakomodasi hal-hal yang masuk dan keluar, seperti Mr P, mainan seks hingga bayi. Tapi tidak butuh waktu lama bagi vagina Anda untuk kembali ke bentuk semula.
Vagina longgar mungkin dirasakan seiring bertambahnya usia atau memiliki anak, tetapi secara keseluruhan, otot-ototnya mengembang dan menyusut seperti akordeon atau karet gelang.
Dilansir Healthline, hanya ada dua hal yang dapat memengaruhi elastisitas vagina Anda, usia dan persalinan. Sering berhubungan seks - atau hal lainnya - tidak akan menyebabkan vagina longgar.
Seiring waktu, persalinan dan usia berpotensi menyebabkan vagina longgar secara alami. Wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali pervaginam cenderung memiliki otot vagina yang melemah. Namun, penuaan dapat menyebabkan vagina sedikit meregang, terlepas dari apakah Anda sudah memiliki anak.
Usia
Anda mungkin mulai melihat perubahan elastisitas vagina Anda mulai usia 40-an. Itu karena kadar estrogen Anda akan mulai turun saat memasuki tahap perimenopause .
Hilangnya estrogen berarti jaringan vagina Anda akan menjadi, lebih tipis, mengering kurang asam kurang elastis atau fleksibel. Perubahan ini mungkin menjadi lebih nyata setelah Anda mencapai menopause penuh.
Persalinan
Wajar jika vagina Anda berubah setelah persalinan pervaginam. Lagi pula, otot-otot vagina Anda meregang untuk membiarkan bayi Anda melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk vagina Anda.
Setelah bayi Anda lahir, Anda mungkin memperhatikan bahwa vagina Anda terasa sedikit lebih longgar dari biasanya. Itu sangat normal. Vagina Anda akan mulai mengendur beberapa hari setelah melahirkan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya kembali ke bentuk aslinya.
Jika Anda pernah melahirkan berulang kali, otot vagina Anda cenderung kehilangan sedikit elastisitasnya. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan hal ini, ada latihan untuk memperkuat otot dasar vagina sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
Cara memperkuat otot vagina
1. Latihan panggul
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?