Suara.com - YouTuber Jerome Polin mengakui capek mental karena perkataan netizen di Twitter, termasuk anggapan banyak WNI di Jepang yang membenci dirinya. Memang seberapa parah sih dampak komentar negatif di medsos untuk kesehatan mental?
Dalam instagram pribadinya dilihat suara.com, Kamis (23/2/2023) Jerome Polin mengaku capek mental saat mendapatkan hal negatif di media sosial. Hasilnya ia tidak banyak aktif di media sosial selama beberapa hari terakhir.
"Btw, sorry nggak bisa aktif beberapa hari ini. Jujur mentally lagi capek banget. Gonna get back as soon as possible," tulis @jeromepolin di instagram pribadinya, dengan filter hitam putih, sambil bersandar di sofa.
Jerome sadar betul, meski sering memberikan motivasi, tapi praktiknya tidak mudah dan menyulitkan. Lalu jadilah mengunggah berbagai story, bagaimana perasaannya saat ini yang sedang lelah.
"Sebenarnya nggak mau posting yang kayak sedih-sedih gini sih. Tapi ya aku dan kamu, kita semua manusia biasa yang pasti nggak baik-baik saja, kalau dapat hal-hal negatif," tambah Jerome.
Di sisi lain mengutip Verywell Mind, Selasa (23/2/2023) menurut riset di Pew Research Center di 2014 menyebutkan 22 persen atau 1 dari 5 pengguna internet pernah menjadi korban pelecehan online dari komentar di situs website.
Selain itu komentar negatif bisa jadi penghinaan, ancaman, kritik dan pelecehan yang tersembunyi. Berikut ini beberapa dampak buruk karena membaca komentar negatif yang perlu diwaspadai:
1. Malas Melakukan Kegiatan Lain
Jika awalnya sedang bekerja atau sedang bosan lalu membaca komentar, hasilnya ia bisa membuat seseorang tersebut kecanduan. Tapi kecanduannya bisa berefek pada kehilangan motivasi, karena seolah merasa tidak ada pencapaian apapun.
Baca Juga: Jelang Lawan PSM, Aji Santoso Fokus Kembalikan Mental Pemain
2. Memicu Depresi
Saat membaca komentar negatif secara tidak langsung juga akan membuat pembaca ikut menjadi buruk. Misalnya saat mulai membaca komentar negatif di pagi hari, maka efeknya bisa memulai hari dengan perasaan sedih. Lalu jika terus menerus bisa berdampak pada depresi.
3. Menghasilkan Kecemasan
Kecemasan mudah tercipta saat membaca komentar negatif, yang hasilnya memicu rasa takut dan ragu pada pilihan diri sendiri yang sudah dibuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya