Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pasangan Indra Bekti dan Aldila Jelita. Pasalnya, Indra Bekti digugat cerai oleh sang istri, Aldila Jelita setelah sembuh dari sakitnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Indra Bekti akan perceraiannya dengan Aldila Jelita.
Meski demikian, keduanya memilih bercerai secara damai demi kebaikan anak-anak. Dalam ceritanya, Indra Bekti mengatakan, cintanya untuk sang anak juga tak akan pernah pudar meski harus berpisah. Hal ini karena Indra Bekti menyerahkan hak asuh kepada Aldila Jelita.
"Pastinya untuk rasa sayang kepada anak nggak akan pernah pudar. Abel, Dafni yang sabar. Insha allah kita ketemu lagi nanti. Ayah lagi recovery dulu. Kamu temani Bunda," ujar Indra Bekti saat dalam acara di Brownis yang diunggah di kanal YouTubenya Trans TV Official, Selasa (28/2/2023).
Tidak hanya itu, Indra Bekti juga tetap memuji Aldila Jelita yang selama ini selalu memberikan kasih sayang untuk dirinya dan anak-anaknya.
"Karena Bunda nggak kurang-kurangnya sayang sama kalian. Dan apa yang sudah dia perbuat selama ini dari pernikahan pertama sampai pertemuan terakhir kemarin itu bentuk kasih sayang buat aku, buat anak-anak sama keluarga," sambung Indra Bekti.
Indra Bekti memberi pesan agar kedua anaknya itu tidak melupakannya. Ia menegaskan, dirinya akan terus berkomunikasi kepada anak-anaknya. Bahkan, Indra Bekti mengaku juga diizinkan datang jika ingin bertemu dengan anak-anaknya.
"Jangan pernah kalian kecewakan Ayah dan Bunda. Tentunya kalian juga harus sayang sama bunda juga, jangan lupain ayah juga, yang penting itu. Karena Ayah butuh energi dari kalian. Kalian energi luar biasa buat Ayah. Yang terakhir aku pergi belum teleponan sama dia (anak). Karena masih recovery gini, kita tetap fokus sama kesehatan dulu. Mereka pun kalau mau hadir pun aku senang banget. Cuma belum ketemu ini," jelasnya.
Meski sudah bercerai beberapa pasangan memang memilih untuk berpisah secara baik-baik. Hal ini dilakukan demi dapat mengasuh anak secara bersama. Namun, bagaimana cara orang tua tetap terhubung dengan anak setelah perceraian?
Melansir All Pro Dad, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk selalu terhubung dengan anak meski sudah bercerai.
Baca Juga: Curhatan Hati Aldila Jelita Saat Rawat Indra Bekti Dihujat Netizen: Icip Hartanya Kok Gak Capek?
1. Selalu usaha untuk komunikasi dengan anak
Terkadang konflik yang ada membuat mantan pasangan tidak mengizinkan bertemu dengan anak. Namun, cobalah selalu berusaha agar bisa berkomunikasi dengan anak. Lakukan hal-hal untuk selalu berkomunikasi dengan anak-anak dalam keadaan apapun.
2. Manfaatkan waktu sebaik mungkin
Jika memiliki waktu bersama, usahakan untuk selalu memanfaatkannya dengan baik. Lakukan berbagai hal menyenangkan yang disukai oleh anak. Itu akan membuat ikatan yang terjalin semakin kuat.
3. Jadikan tempat diri sendiri rumah untuk anak-anak
Selalu buka kesempatan untuk anak datang ke rumah. Hal ini karena ketika berpisah anak akan memiliki dua rumah, dari sang ayah dan ibu. Untuk itu, tidak ada alasan rumah anak-anak hanya pada ibunya.
4. Berbagi minat.
Lakukan berbagai hal yang disukai. Hal tersebut akan membantu anak mengembangkan minat yang disukainya. Orang tua juga harus bisa memberi dukungan penuh untuknya.
5. Jadikan awal baru
Mulai berbagai hal baru kembali dengan anak. Bisa mengabadikan momen-momen kepada anak. Ini akan menjadi hal yang menyenangkan untuknya.
6. Ingatlah orang tua penting untuk anak
Meski sudah tidak tinggal bersama, orang tua adalah sosok penting bagi anak. Mereka membutuhkan figur orang tua, tidak hanya ibu, tetapi juga ayah. Untuk itu, penting kehadiran kedua orang tua dalam masa pertumbuhannya. Hal itu akan memengaruhi harga dirinya.
7. Hormati mantan
Meski sudah berpisah, coba untuk selalu menghormati mantan. Selalu komunikasi jika ingin bertemu dengan anak.
8. Konsisten
Buat kesepakatan dengan mantan pasangan. Cobalah untuk selalu konsisten dengan anak dalam melakukan berbagai hal yang telah disetujui.
9. Jika bisa, tinggalah berdekatan
Jika memungkinkan, coba miliki rumah yang dekat dengan mantan pasangan. Hal tersebut dapat membantu anak lebih mudah untuk datang di kedua rumah orang tua. Selain itu, orang tua yang tak memiliki hak asuh juga bisa memantau pertumbuhan anak.
10. Bersikap sensitif dalam memperkenalkan orang baru
Orang baru mungkin menjadi hal yang membuat anak akan merasa asing. Untuk itu, penting bersikap positif. Cobalah untuk lebih peka terhadap perasaan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?