Suara.com - Belakangan kembali lagi terangkat fenomena klitih yang beberapa waktu lalu sempat meresahkan warga Yogyakarta. Kejadian terakhir muncul di Magelang, salah satu kota kecil yang terkenal aman dan nyaman. Hal ini memicu pertanyaan di benak warga, sebenarnya apa tujuan remaja lakukan klitih yang membahayakan pengemudi lainnya ini?
Jika ditarik ke belakang, sebenarnya klitih sendiri bukan ungkapan yang bermakna negatif. Namun kemudian ungkapan dan kegiatan ini menjelma menjadi satu kegiatan yang mengarah pada kekerasan, bahkan penggunaan senjata tajam hingga memicu hilangnya nyawa dari korbannya.
Awal Mula Klitih
Klitih awalnya merupakan ungkapan yang digunakan pemuda dan remaja untuk keluar rumah tanpa tujuan. Mereka sekedar berkendara mengitari kota Yogyakarta, untuk menghabiskan waktu belaka.
Namun kemudian istilah ini berubah menjadi kata yang bermakna sebagai wujud pertikaian dan perselisihan antar sekolah yang ada di area tersebut.
Pelajar keluar malam untuk mencari musuh mereka yang berbeda sekolah, yang berada di jalan atau tempat nongkrong. Jika yang ditemui bukan sasaran, maka tindak kekerasan tidak akan dilakukan oleh pelaku klitih ini.
Belakangan klitih semakin meresahkan karena tindakan ini tak lagi dilakukan antara remaja sekolah, namun sudah mengarah ke tindak kriminal masyarakat umum.
Sasarannya mulai meluas ke masyarakat, dan motivasinya tidak lagi kegiatan remaja yang berbahaya, namun lebih ke tindakan kriminal yang tak jarang disertai dengan perampokan atau pembegalan.
Tujuan dari Klitih
Baca Juga: Viral Mobil Warga Tabrak Pelaku Klitih Magelang, Warganet: Terima kasih!
Klitih sendiri sebenarnya memiliki tujuan sebagai wujud rasa ketidaksukaan, balas dendam, atau sekedar mencari kegiatan saja seperti asal mula istilah ini muncul. Namun demikian seiring berjalannya waktu, motivasi dari kegiatan ini berubah, dan menjadi membahayakan.
Terbaru yang viral di Magelang, dua pemuda mengendarai motor dan memepet pengendara lain. Hal ini diketahui oleh pengemudi mobil dan seorang penumpang yang merekamnya, dan kemudian mobil ini dengan sengaja menyerempet motor dua pemuda tersebut hingga jatuh.
Sebelum mereka terjatuh, mereka sempat melayangkan beberapa ayunan senjata tajam ke arah mobil.
Wajib Diwaspadai
Sejak klitih menjadi aktivitas remaja yang berbentuk kekerasan, sebenarnya masyarakat di area Yogyakarta telah berusaha meredamnya. Namun korban tetap muncul dan terus berjatuhan. Hingga saat ini, klitih tetap menjadi sebuah fenomena yang terkadang muncul, dan tak jarang menimbulkan korban.
Magelang sendiri sebenarnya bukan area yang rawan klitih. Namun dengan kejadian yang telah terjadi beberapa waktu lalu, jelas masyarakat kota ini harus turut waspada atas kemungkinan kejadian lainnya.
Berita Terkait
-
Tegang Bak di Film Action! Pengendara Mobil Kejar hingga Tabrak Pelaku Klitih, Aksi Heroiknya Tuai Pujian: Tolong Kasih Piagam Penghargaan
-
Muka Benjut Usai Ditabrak Mobil Warga, Dua Pelaku Klitih Adalah Pelajar SMK di Magelang
-
Viral Pelaku Klitih di Magelang Bawa Celurit Berhasil Ditabrak Mobil
-
Kronologi Pengemudi Mobil Tancap Gas Tabrak Remaja Pembawa Celurit di Magelang
-
Viral Mobil Warga Tabrak Pelaku Klitih Magelang, Warganet: Terima kasih!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya
-
Syifa Hadju Keturunan Mana? Dilamar El Rumi, Kisah Ayah Kandungnya Jadi Misteri
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing