Suara.com - Model Jennifer Bachdim kini telah memiliki empat orang anak selama menikah dengan pesepakbola Irfan Bachdim. Selama itu ternyata Jennifer tidak pernah mengalami sindrom baby blues atas kehadiran anak-anaknya.
Hal tersebut diungkapkan Jennifer Bachdim ketika ditanya oleh pengikutnya di Instagram melalui fitur tanya jawab.
"Mama jen gimana sih bisa habis lahiran, urus anak banyak tp tidak prnah kena baby blues?" tanya warganet tersebut yang dibagikan Jennifer lewat Instagram story pribadinya, dikutip Jumat (31/3/2023).
Perempuan blasteran Jerman dan Indonesia itu mengungkapkan rahasianya tidak pernah mengalami baby blues karena selalu berpikir positif terhadap kondisi apa pun.
"Aku orang yang selalu positive dan bahagia, mungkin karena itu aku belum pernah baby blues," ungkap Jennifer.
Dari pernikahan Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim, pasangan itu dikaruniai empat orang anak, di antaranya Kiyomi (11 tahun), Kenzi (9 tahun), Kiyoji (2 tahun), dan Kiro (1,5 bulan).
Baby blues syndrom merupakan suatu bentuk kesedihan atau kemurungan yang dialami ibu setelah melahirkan. Kondisi itu biasanya muncul sementara waktu, sekitar dua hari sampai tiga minggu sejak kelahiran bayi.
Dikutip dari situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, baby blues juga dipahami sebagai suatu sindrom gangguan ringan yang sering muncul pada minggu pertama setelah persalinan dan berkelanjutan dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan.
Dosen Psikologi UM Surabaya Andini Dwi Arumsari menjelaskan, banyak perubahan yang terjadi di dalam diri perempuan, mulai perubahan perubahan fisik dan psikologis setelah melahirkan.
Baca Juga: Baru Melahirkan, Penampilan Jennifer Bachdim Bikin Salah Fokus, No Daster-daster Club
“Perubahan yang terjadi karena menyesuaikan pola kehidupan anak. Misalnya, jam tidur ibu yang berubah karena anak seringkali terbangun di malam hari. Perubahan fisik seperti kaki membengkak, perut membesar hingga bertambahnya berat badan,” jelasnya.
Sindrom baby blues bisa membuat ibu merasa cemas tanpa sebab, mudah tersinggung, tiba-tiba menangis tanpa sebab, tidak sabar, tidak percaya diri terhadap kemampuannya menjadi seorang ibu, lebih sensitif, juga merasa khawatir dengan keadaan bayinya.
Perubahan psikologi tersebut bisa dialami beberapa ibu yang merasakan stress karena tidak siap menjalani kehidupan yang baru pasca memiliki anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound