Suara.com - Habib Jafar Al Hadar mengatakan banyak orang keliru mandi wajib atau mandi junub harus pakai sampo. Padahal cara mandi junub yang benar hanya cukup pakai air dan sabun.
Mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar. Hadas besar ini meliputi berjimak atau bersetubuh, keluar air mani karena mimpi basah, haid atau nifas dan meninggal dunia.
"Jadi emang kalau mandi wajib, orang kadang salah paham. Gue habis keramas nih, maksudnya mandi wajib. Sehingga berpikir, bahwa mandi wajib itu harus pakai sampo.Padahal justru nggak boleh pakai sampo, air aja diguyur sebadan," ujar Habib Jafar dalam YouTube Short Aktualkan dikutip suara.com, Sabtu (8/4/2023).
Namun Habib Jafar menegaskan boleh tetap menggunakan sampo ketika mandi wajib. Tapi bukan saat proses pertama memulai mandi junub, karena harus dimulai dengan membersihkan area kemaluan.
"Bahkan mandi wajib itu harus diawali, lu bersihkan dulu jejak-jejak yang menyebabkan lu mandi wajib, dan itu harus pakai sabun biar bersih," jelas lelaki berusia 34 tahun itu.
Setelah membersihkan area yang mengandung najis seperti darah haid, kemaluan tempat menempelnya sperma atau air mani, maupun mulut jika melakukan seks oral. Selanjutnya, barulah menyiramkan air dari atas kepala ke seluruh badan.
"Setelah lu bersih baru tuh mandi wajib diguyur seluruh badan dengan niatan mandi wajib," paparnya.
Setelah proses itu selesai, boleh dilanjutkan dengan kegiatan mandi seperti biasa seperti keramas pakai sampo, sikat gigi, sabun badan.
Atau boleh juga tidak melanjutkan rutinitas mandi biasa, karena prosesi mandi junub sampai setelah menyiram air dari kepala hingga seluruh badan.
Baca Juga: Habib Jafar Masuk Buddha? Diskusi Dengan Bhante dan Onad Bikin Ngakak: Masuk Buddha Pakai Prank!
Sementara itu mengutip NU Online, berikut ini tata cara mandi wajib yang harus diperhatikan:
1. Membaca Niat
Niat adalah kalimat kesengajaan yang diungkapkan dalam hati, lafal niat mandi junub bisa berupa bahasa Indonesia, seperti sebagai berikut:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala,".
2. Mengguyur Seluruh Badan
Saat melakukan mandi ini, semua badan wajib disiram, termasuk rambut dan semua bulu yang ada di badan. Air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu. Tubuh diasumsikan sudah tidak mengandung najis.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus