Suara.com - Iis Dahlia identik dengan kumis tipisnya. Kondisi tersebut disebut Iis Dahlia membuat dirinya memiliki gairah seks yang tinggi. Hal tersebut diungkapkan pedangdut senior itu dalam podcast Melaney Ricardo.
Awalnya, Melaney penasaran apakah Iis Dahlia pernah minder dan ingin mencukur kumisnya. Pasalnya, istri Satrio Dewandono ini kerap dicibir gara-gara memiliki kumis.
"Lu kan cantik ya Mak, awet muda, dan orang selalu bilang Mama itu kumisan. Pernah nggak kepikiran lu pengen cukur kumis lu?" kata Melaney saat video podcast yang tayang pada 12 April 2023.
Menurut Iis Dahlia, ia tidak pernah berpikir untuk mencukur kumisnya. Sebab, ketika dicukur, maka kumisnya akan tumbuh lebih tebal.
"Nggak. Karena pasti numbuhnya tebal-tebal," jawab Iis Dahlia
Melaney Ricardo lantas melontarkan pertanyaan menggelitik terkait mitos seorang perempuan yang memiliki kumis.
"Eh tunggu bentar, tapi benar nggak kalau cewek kumisan nafsunya gede," tanya Melaney.
Iis Dahlia pun blak-blakan mengatakan bahwa hal tersebut benar. Pasalnya, nafsunya bisa dengan mudahnya terpancing dengan hal-hal sederhana. Misalnya ketika dirinya tidak memakai celana dalam, hal tersebut bisa memicu libidonya naik.
"Iya tahu gue mah. Gue mah nggak pakai underwear aja nafsu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Devano Danendra Resmi Menikah dengan Baila Fauri Buntut Hamil Duluan, Iis Dahlia Menangis
Tingkat gairah atau nafsu seseotang sebenarnya dipengaruhi oleh kadar hormon testosteron dalam tubuhnya. Makin bertambah produksi hormon tersebut, tentu makin tinggi gairah seks seseorang.
Sebaliknya, apabila produksi testosteron dalam badan kurang cukup, maka kemungkinan alami tingkat sensasi rendah terhadap seks.
Perempuan yang mempunyai hormon testoteron tinggi dari pada umumnya, bisa saja memiliki nafsu seks yang tinggi. Peneliti meyakini bahwa orang-orang yang memiliki kadar hormon testosteron tinggi secara fisik terlihat memiliki bulu yang tebal di tubuhnya.
Dikutip dari Hello Sehat, hormon testosteron pada perempuan diproduksi dalam ovarium dan kelenjar adrenal, tetapi dengan kadar yang jauh lebih rendah daripada laki-laki.
Saat hormon testosteron atau androgen lainnya diproduksi, tubuh akan dengan mudah mengubahnya menjadi hormon seksual.
Wanita sehat dengan testosteron tinggi cenderung memiliki minat yang lebih besar untuk masturbasi dibandingkan ketika bercinta dengan pasangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?
-
Rp30 Ribu Bisa Dapat Bedak SPF Apa? Cek 3 Pilihan Ramah Budget Ibu Rumah Tangga
-
Jamaah Bukan Sekadar Peserta, Mengapa Pendekatan Humanis Dibutuhkan Saat Umrah dan Haji?
-
Petualangan Malam Ini: Posisi Mana yang Sesuai dengan Mood Kalian?
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Liburan Makin Seru: Cek 3 Lokasi Baru Timezone yang Wajib Dikunjungi, Ada Laser Tag Sampai Bowling!
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Kunticore, Wangi Semerbak Bunga yang Tahan Lama
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?