Suara.com - Asam urat merupakan suatu kondisi medis yang disebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu, termasuk pilihan ikan.
Ada beberapa jenis ikan tertentu yang diketahui mengandung tinggi purin. Ini adalah zat yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi ikan yang tinggi kandungan purin. Penderita asam urat ini biasanya akan merasakan nyeri, bengkak, dan panas pada bagian sendi.
Lantas, jenis ikan apa saja yang tidak aman dikonsumsi oleh penderita asam urat? Berikut adalah beberapa jenis ikan yang tidak aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
1. Ikan teri
Teri merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Namun, ikan teri diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
2. Ikan sarden
Ikan sarden juga mengandung banyak purin dan sebaiknya dihindari penderita asam urat. Selain itu, ikan sarden biasanya diawetkan dengan garam yang dapat memperburuk kondisi penderita asam urat.
3. Ikan kembung
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Vagina
Ikan kembung merupakan ikan laut yang sering dikonsumsi sebagai lauk-pauk di Indonesia. Namun, ikan kembung juga mengandung tinggi purin sehingga sebaiknya dihindari penderita asam urat.
4. Ikan tongkol
Ikan tongkol tinggi kandungan purin dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Ikan tongkol juga mengandung merkuri yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
5. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan ikan yang banyak dianggap sehat karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Namun, ikan salmon juga tinggi purin sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
6. Ikan makarel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket