Suara.com - Dokter Boyke ingatkan para suami tidak terlalu lama menunda melakukan hubungan seks karena dapat menyebabkan pembengkakan prostat. Pertanyaanya bikin penis atau Mr P bengkak juga gak sih?
Menurut Dokter Boyke, istilah bengkak ini tidak terjadi pada batang penis, tapi pembengkakan prostat karena sperma terlalu banyak menumpuk di testis yang tidak keluar bersama kelenjar prostat.
"Kalau tidak dikeluarkan dia akhirnya bengkak, dan terjadilah apa yang disebut sering kali dianggap sebagai penyebab dari pada pembengkakan prostat," papar Dokter Boyke melalui konten TikTok yang diunggah @pasutri_18, dikutip suara.com, Jumat (14/4/2023).
Pembesaran dan pembengkakan prostat disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel kelenjar prostat mulai berkembang biak.
Sel-sel tambahan ini menyebabkan kelenjar prostat membengkak, yang menekan uretra dan membatasi aliran urine.
Kondisi ini akan sangat berbeda jika sperma bersama kelenjar prostat sering dikeluarkan, karena akan membuat prostat mengempis lalu merangsang sperma kelenjar prostat kembali diproduksi di testis atau buah zakar.
"Apalagi saat sperma keluar kan nggak cuma sperma doang, ada kelenjar lain terutama kelenjar prostat yang menghidupi untuk makanan daripada sperma itu," jelas Dokter Boyke.
Tidak rutin mengeluarkan sperma ini disebut dokter yang juga seksolog itu, jadi pemicu masalah pembengkakan prostat pada lelaki berusia 50 tahun ke atas. Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang menyebut tidak dikeluarkanya sperma menyebabkan penumpukan testosteron atau hormon androgen.
Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur pada betina. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama.
Baca Juga: Jarak Ideal Tambah Anak Menurut Dokter Boyke, Bagusnya Beda Berapa Tahun?
"Makanya kalau kita melihat orang kena prostat selain karena usia, biasanya kita dikaitkan dengan kurangnya berhubungan seksual atau dia juga bandel bisa, terlalu bandel terinfeksi prostatnya itu juga bisa menjadi," tutup Dokter Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite